Jumat, 1 November 2024

Mbahe Patung Suro dan Boyo Diresmikan

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Patung Suroboyo yang menjadi salah satu ikon Kota Pahlawan akhirnya diresmikan Rabu (29/5/2019) sore oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Patung Suroboyo yang menjadi salah satu ikon Kota Pahlawan akhirnya diresmikan Rabu (29/5/2019) sore oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.

Setelah melewati 3 bulan pengerjaan, patung Suro dan Boyo setinggi 25 meter itu diharapkan bisa menjadi tujuan wisata baru di pesisir Pantai Kenjeran.

Patung hasil dari kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pelindo III ini berdiri berdekatan dengan bibir pantai yang dapat dilihat dari arah laut selat Madura.

“Waktu itu saya bermimpi, Surabaya tidak hanya bisa dilihat dari daratan tapi juga bisa dilihat dari lautan. Karena Surabaya itu kota yang terdapat pesisirnya paling panjang. Itu mulai dari barat, ke timur, sampai utara itu pantai semua kota kita, makanya kan ada istilah Jelesveva Jayamahe, ini kota maritim simbolnya Surabaya,” kata Risma usai meresmikan patung tersebut.

Patung senilai Rp 1 Miliar itu, nantinya patung bakal ditambah tangga seperti tribun agar pengunjung bisa mendekat ke atas bagian tengah patung untuk berswafoto.

“Nanti kita buatkan plaza aja di situ (tengah patung) sama kayak dudukan gitu buat swafoto. Jadi orang nanti kalau mau foto bisa dapat full patungnya dan bisa buat mainan anak-anak juga,” ujar Risma.

Risma mengatakan, patung Suro dan Boyo terbesar yang menjadi kado spesial Hari Jadi Kota Surabaya ke- 726 ini pembangunannya dibantu oleh Pelindo III sedangkan pengerjaan taman, dilakukan pemkot menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Risma juga menjuluki kalau patung besar tersebut adalah mbahnya patung Suro dan Boyo dari ketiga patung yang ada di kota metropolis ini.

“Iku mbahe patung Suroboyo (ini sesepuhnya patung Suroboyo,red) emaknya yang ada di taman Skate Park, nah anaknya yang ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS),” katanya.

Setelah taman dan patung ini diresmikan, nantinya kawasan ini akan ditambah sarana wisata baru cable car atau kerrta gantung, yang masih digodok oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

“Masih nanti itu, ini lagi dirapatkan Pak Sekda insyaallah November kelar. Jadi panjang mulai dari lapangan tembak terus sampai sini (Taman Suroboyo),” katanya. (bid/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs