Mendagri Berharap Khofifah-Emil Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Jatim

Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri (Mendagri) punya sejumlah harapan untuk direalisasikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik.

Pertama, Mendagri berharap duet Khofifah-Emil bisa meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Salah satu caranya, dengan memberi contoh kepada jajarannya sampai Pemda Tingkat II di Jawa Timur, dalam hal merencanakan anggaran yang cermat dan sesuai aturan.

Dengan pengalaman Khofifah sebagai anggota DPR (legislatif) juga pejabat di pemerintahan (eksekutif), dan Emil Dardak yang pernah menjabat Bupati Trenggalek, Tjahjo yakin Gubernur Jatim sangat memahami tata kelola pemerintahan.

“Tentunya pemerintah pusat berharap seluruh jajaran Pemda tingkat II lebih hati-hati dan memahami area rawan korupsi, khususnya perencanaan anggaran. Itu yang jadi pekerjaan rumah utama Bu Khofifah,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/2/2019).

Berikutnya, Mendagri berharap Khofifah-Emil terus berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama, demi suksesnya Pemilu 2019.

Indikator suksesnya pemilihan anggota legislatif dan presiden, kata Mendagri, antara lain berlangsung aman dan damai, serta meningkatnya partisipasi masyarakat.

Seperti diketahui, Khofifah-Emil mulai hari ini resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024.

Joko Widodo Presiden, tadi sore melantik pemenang Pilgub Jawa Timur tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta. (rid/rst)