PENS Peringkat Pertama Perguruan Tinggi Vokasi Terbaik di Indonesia 2019

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai Perguruan Tinggi (PT) peringkat pertama Vokasi Terbaik Indonesia 2019.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai perguruan tinggi Vokasi di Indonesia, berhasil menempati posisi terbaik pertama tahun 2019 dalam Klasterisasi oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Penghargaan membanggakan tersebut diserahkan langsung oleh Menristekdikti kepada Dr. Zainal Arief Direktur PENS, saat berada di Tangerang, Banten.

Kepada awak media, Dr. Zainal Arief Direktur PENS, menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan karena PENS bisa mempertahankan posisi atau peringkat membanggakan di nomor satu.

Semua ini, ujar Zainal Arief merupakan kerja keras bersama mulai tenaga pendidik, tenaga kependidikan, para mahasiswa, dan pengelola. Semua komponen tersebut saling bersinergi sehingga melalui proses penilaian kita dapat meraih terbaik pertama.

“Dengan menjadi Perguruan Tinggi Vokasi nomor 1 di Indonesia, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Karena itu PENS akan terus menjaga mutu, mulai dari mutu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kualitas SDM,” kata Zainal, Selasa (20/8/2019).

Oleh karena itu, tambah Zainal, terus akan memotivasi para mahasiswa supaya dapat berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Penilaian peforma Perguruan Tinggi Vokasi 2019 oleh Kemenristekdikti, menitikberatkan pada output dan outcome base, yaitu dengan melihat kinerja masukan dengan bobot 40% yang meliputi kinerja input 15% dan proses 25%.

Selain itu juga melihat kinerja luaran dengan bobot 60% yang meliputi kinerja output 25% dan outcome 35%.

Zainal berharap seluruh elemen di kampus PENS, termasuk para mahasiswa terus mengembangkan diri dan potensinya dengan prose pembelajaran terus menerus. Kemudian memberikan kontribusi terbaiknya bagi kampus.

“Harapannya kita semua tetap semangat mengisi kekuatan di bidangnya masing-masing. Dan juga agar mahasiswa dapat terus mengembangkan diri dan belajar dengan tekun. Dengan kontribusi terbaik dari para civitas akademika, maka PENS akan tetap menjadi nomor satu,” pungkas Zainal.(tok/ipg)