Senin, 17 November 2025

Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Cegah Perempuan Jadi Korban Prostitusi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Pendidikan seksual perlu diadakan di sekolah-sekolah untuk mencegah perempuan menjadi korban manipulasi jaringan prostitusi. Endah Triwijati Dosen Psikologi Ubaya sekaligus Juru Bicara Jaringan Anti-Kekerasan Seksual Jawa Timur mengatakan, selama ini masyarakat masih cenderung menolak masuknya pendidikan seksual di sekolah.

Padahal, pendidikan seksual dinilai sangat penting untuk mencegah perempuan masuk dalam dunia prostitusi. Menurutnya, semakin pendidikan seksual dijauhkan dari anak-anak terutama perempuan, maka mereka bisa terjebak pada informasi-informasi yang sifatnya bertipu muslihat.

“Dan mereka nggak tahu yang benar gimana dan itu jenis tipu muslihat,” ujar Triwi.

Ditengah banyaknya kasus prostitusi yang melibatkan jaringan, ia menyebut pendidikan seksualitas harus diajarkan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Ia juga menambahkan, jaringan prostitusi selalu bekerja dengan cara memanipulasi atau membohongi korban hingga terjebak dan masuk dunia prostitusi.

Menurut Triwi, prostitusi sudah menjadi semacam industri yang sistematis, dari proses mencari perempuan sebagai pekerja seks hingga menawarkan jasa prostitusi pada para pria hidung belang. Sehingga, perempuan perlu memiliki pemahaman yang baik terutama mengenai cara-cara jaringan prostitusi memanipulasi dan membohongi korban. (bas/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
30o
Kurs