Selasa, 30 April 2024

Revitalisasi Kota Tua Surabaya Tak Akan Ancam Sektor Niaga di Jalan Karet

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sosialisasi kepada pemilik bangunan di Jalan Karet dan sebelumnya pada Senin (28/1/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Antiek Sugiharti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadispudpar) Surabaya mengatakan, revitalisasi Kota Tua Surabaya tidak akan mematikan sektor niaga yang ada di jalan Karet, Surabaya. Ia memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan tetap menjaga keberlangsungan sektor niaga yang ada di wilayah itu.

“Bahwa kita tidak ingin mematikan usaha, dari dulu wilayah ini wilayah usaha. Sehingga tetep saja. Justru kalau malem, bisa kita hidupkan,” ujar Antiek ketika ditemui di kantor Radar Surabaya pada Selasa (29/1/2019).

Ia mengatakan, Pemkot hanya akan membenahi beberapa hal di wilayah itu. Antiek menyebut, parkir yang ada di Jalan Karet akan ditata, beberapa bangunan yang cenderung kotor akan dibenahi, dan juga pedestrian yang akan diperbaiki.

“Kita siapkan tempat parkirnya (truk pengangkut barang, red). Jadi mereka hanya boleh menaik turunkan barang (di Jalan Karet, red). Tidak boleh parkir disini,” kata Antiek.

Senada dengan Antiek, Retno Hastijanti Ketua Tim Cagar Budaya Surabaya mengatakan, bangunan cagar budaya selalu memiliki fungsi dan tidak boleh dihilangkan. Sehingga, kawasan Jalan Karet yang merupakan kawasan niaga juga harus tetap dipertahankan fungsinya.

“Fungsi itu bagian yang harus dilestarikan. Jangan sampai begitu dia (dijadikan,red) bangunan cagar budaya, fungsinya dihilangkan, itu salah malahan,” tegasnya.

Antiek Sugiharti menegaskan, keberhasilan upaya revitalisasi kota tua Surabaya sangat tergantung pada partisipasi warga. Ia menyebut, pemkot Surabaya tidak akan mampu mengerjakan rencana ini sendiri. Sehingga kedepannya, ia menginginkam agar warga bisa berpartisipasi dalam mengembangkan sisi budaya, kuliner, dan oleh-oleh khas kota tua untuk menambah nilai dari kawasan wisata sejarah tersebut.

“Pasti hasilnya tidak optimal, jika warganya sendiri tidak ikut berperan,” pungkasnya. (bas/wil/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs