Takziah Anggota KPPS ke-10, Risma Disambut Air Mata Tini

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya masih melanjutkan takziah ke keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia. Di takziah yang ke-10, Risma mendatangi rumah almarhum Sukadino anggota KPPS di TPS 66, di Bulak Banteng Lor nomor 178, Surabaya.

Tini istri Sukadiono berkaca-kaca saat melihat Risma melangkah menghampiri rumahnya. Air mata Tini tak terbendung, saat Risma mulai duduk di sebelahnya. Risma kemudian memulai pembicaraan dengan menanyakan kronologi meninggalnya suami Tini. Setelah suasana mulai cair, Risma menanyakan kondisi keluarga.

“Anak yang pertama kerja di mana Bu? Anak kedua dan anak ketiga kerja apa?” tanya Risma mencoba menggali kondisi perekonomian keluarga almarhum.

Risma juga menyarankan kepada Tini yang sudah lanjut usia (lansia) untuk mengikuti kegiatan lansia, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di Kelurahan termasuk senam-senamnya. Pada saat pemeriksaan itu, para lansia akan diperiksa semuanya, sehingga apabila ditemukan penyakitnya akan diberikan obat.

“Panjenengan (anda, red) harus ikut pemeriksaan gratis ya di kelurahan, nanti dokter datang ke kelurahan biar diperiksa semuanya, nanti akan diberikan obat juga kalau memang sakit,” kata Riama kepada Tini.

Risma pun memastikan apakah Tini dan keluarganya sudah punya kartu BPJS dan ternyata sudah punya. Namun, ada kesalahan dalam alamatnya. Makanya, pada saat itu pula Risma memerintahkan Lurah dan Camat untuk memeriksa BPJS-nya supaya lebih gampang kalau periksa.

“Nanti BPJS-nya biar dilihat oleh Pak Lurah, biar dibantu dibenerin kalau salah alamatnya,” ujarnya.

Tini pun bersyukur dan menyampaikan terimakasih karena diperhatikan Wali Kota. “Jujur tidak pernah menyangka kalau sampek Bu Risma mau berkunjung ke rumah kami, terimakasih banyak sudah berkunjung ke sini,” ujar Tini yang kembali meneteskan air mata. (bid/tin/ipg)