Kamis, 25 April 2024

Tugas ke Afrika, Prajurit Marinir Juga Sebagai Duta Bangsa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prajurit Brigif 2 Marinir yang akan bertugas menuju Kongo, Afrika. Foto: Dispen Kormar

Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M., Komandan Brigif 2 Marinir, Rabu (6/11/2019) melepas prajuritnya yang akan bertugas ke Kongo, Afrika, bertempat di Lobby Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo.

Sebanyak 11 prajurit Brigif 2 Marinir yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat TNI Konga XXXIX-B Monusco Kongo yang terdiri dari 3 personel dari Yonif 1 Mar, 4 personel dari Yonif 3 Mar dan 4 personel dari Yonif 5 Mar.

Dalam arahannya, Komandan Brigif 2 Marinir mengharapkan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu menjaga nama baik Korps Marinir TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara, karena prajurit yang melaksanakan tugas ke luar negeri merupakan duta bangsa Indonesia.

Disampaikan juga oleh Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M bahwa penugasan tersebut merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Penugasan yang kalian laksanakan ini merupakan bagian dari tinta emas Korps Marinir dan bukti bahwa Korps Marinir selalu hadir dalam setiap Palagan, baik penugasan dalam negeri maupun pada tingkat Internasional dalam misi perdamaian dunia dibawah naungan bendera PBB, saya bangga kepada kalian semua yang telah terpilih untuk melaksanakan penugasan ke Kongo, jaga nama baik bangsa Indonesia,” tegas Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M.

Sebelum mengakhiri arahannya, orang nomor satu di Brigif 2 Marinir itu berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga profesionalisme prajurit, disiplin yang tinggi dan kecerdasan berpikir dalam mengambil keputusan yang tepat, selain itu juga meningkatkan Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu menjaga kesehatan karena iklim di medan penugasan berbeda dengan di Indonesia.(tok/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs