Kamis, 28 Maret 2024

Keluarga: Faiq Baru Pertama Kali Mendaki Gunung Arjuno

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Foto Faiq semasa hidup masih tersimpan di smarphone keluarganya. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Kepergian Faiqus Syamsi (17) pendaki asal Surabaya yang ditemukan meninggal di Lembah Kidang Gunung Arjuno, tidak hanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang tuanya. Ini juga dirasakan Nanang paman korban yang ikut mencari Faiq saat dikabarkan hilang.

Selama beberapa bulan, Nanang ikut dalam pencarian keponakannya bersama para relawan. Dia pun mengaku, berulang kali melewati lokasi titik penemuan jasad Faiq namun hasilnya nihil. Jasad Faiq baru ditemukan pada Kamis (4/4/2019) oleh pendaki.

“Dia (Faiq, red) berangkat 16 Desember 2018. Dikabarkan hilang atau terpisah dari rombongannya itu 18 Desember. Mulai Basarnas sampai relawan ikut mencari tapi tidak ada hasil. Saya juga ikut pencarian itu, tapi ga ketemu. Akhirnya ketemu Kamis kemarin di lokasi yang padahal sudah saya lewati berkali-kali sama relawan,” kata dia, Sabtu (6/4/2019).

Sebelum ke Gunung Arjuno, kata dia, Faiq juga pernah melakukan pendakian bersama teman-temannya. Salah satunya, ke Gunung Penanggungan di Mojokerto, Jatim. Pendakian ke Gunung Arjuno ini, diakui Nanang menjadi pertama kalinya bagi almarhum Faiq.

Nanang pun menyesalkan, pada saat itu rombongan tidak melibatkan guide atau orang yang lebih memahami medan gunung. Sebab menurutnya, medan gunung Arjuno lebih ekstrim dari gunung yang pernah Faiq datangi.

“Kalau hobi mendaki, saya kurang tahu pasti. Karena dia mendaki gunung itu baru-baru saja dilakukan. Yang saya sesalkan, saat itu tidak mengajak orang yang lebih berpengalaman mendaki Arjuno atau paling tidak paham medannya. Karena itu pertama kali semua ke sana,” kata dia.

Sementara itu, Dumi Supartiwi ibu kandung korban masih syok atas kejadian ini. Dengan mata berkaca-kaca, Dumi berusaha menguatkan diri untuk menemui para tamu yang hendak bertakziah ke rumahnya.

Dari pantauan suarasurabaya.net di lokasi, cukup banyak orang yang berdatangan ke rumah duka. Tidak hanya dari keluarga dan tetangga, teman-teman sekolahnya beserta guru korban juga mendatangi rumah duka.

Sebelumnya, rangka manusia ditemukan pendaki di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan, pada Kamis (4/4/2019). Rangka tersebut diduga milik Faiqus Syamsi, seorang pendaki asal Surabaya yang hilang pada Desember silam.

Setelah kabar ini diteruskan ke pihak keluarga, dan rangka itu diyakini milik Faiq. Ini diperkuat oleh kaos, celana dan barang lainnnya yang ditemukan pada jasad tersebut. (ang)

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
32o
Kurs