Saifullah Yusuf: Pramuka Milenial Wajib Berinovasi Terus

Pramuka dikenal sebagai sosok kreatif, tapi di era sekarang, kreatif saja tidak cukup. Pramuka milenial wajib terus berinovasi yang bermanfaat bagi organisasi maupun bagi masyarakat luas, seperti disampaikan Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur, Kamis (31/1/2019).

“Pramuka itu sejak dulu dikenal sebagai sosok kreatif. Tapi di era sekarang, kreatif saja tidak cukup. Pramuka milenial, wajib untuk terus berinovasi. Dan Inovasi itu memberikan manfaat bagi organisasi maupun bagi masyarakat luas,” terang Saifullah Yusuf.

Dengan beberapa langkah, lanjut Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur, anggota Pramuka bisa membuat inovasi-inivasi yang bermanfaat. Lalu Gus Ipul mencontohkan cara atau strategi ATM.

“Mungkin memang bisa menggunakan cara-cara atau strategi yang biasa dipergunakan untuk membuat inovasi, yaitu dengan ATM. Amati, Tiru dan Modifikasi. Kalau memang perlu dilakukan strategi itu, lakukan saja. Tetapi perlu diingat yang terpenting adalah berinovasi menghasilkan sesuatu dan bermanfaat,” ujar Gus Ipul.

Lebih jauh Gus Ipul menambahkan bahwa peradaban yang ada saat ini diantaranya memang satu diantaranya adalah produk saling meniru. Kemudian dari tiruan itu dikembangkan sedemikian rupa menghasilkan sesuatu yang baru. Tetapi seringkali masyarakat lupa bahwa temuan atau inovasi itu berasal dari temuan sebelumnya.

Pencanangan Gerakan Pramuka Jatim Menggunakan Tumbler dan Anti Sedotan Plastik, ditandai dengan Saifullah Yusuf membawa Tumbler. Foto: Totok suarasurabaya.net

“Pramuka milenial jangan berhenti berinovasi. Contohnya prestasi-prestasi yang sudah dibuat merupakan pengembangan dari prestasi-prestasi sebelumnya. Ini sangat bagus. Tetapi sebenarnya kasihan juga kalau provinsi lain belum meraih prestasi sementara Pramuka Kwarda Jawa Timur terus berprestasi,” ujar Gus Ipul sambil bercanda.

Pada Kamis (31/1/2019) hari ini, Gus Ipul sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, hadir untuk membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, sekaligus mencanangkan Gerakan Pramuka Jatim Menggunakan Tumbler dan Anti Sedotan Plastik.

Dengan pencanangan gerakan tersebut, Gus Ipul berharap bahwa Pramuka Kwarda Jawa Timur memiliki kesadaran untuk ikut serta menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, termasuk tidak menggunakan sedotan plastik.

“Ikut serta menjaga lingkungan serta tidak menggunakan plastik berlebihan seperti pada Gerakan Pramuka Jatim Menggunakan Tumbler dan Anti Sedotan Plastik merupakan bagian dari kesadaran Pramuka milenial yang ikut menjaga kelestarian alam semesta,” pungkas Gus Ipul.(tok/ipg)