Kamis, 2 Mei 2024

5 Tips WFH, Kerja Efektif dan Produktif dari Rumah di Tengah Pandemi  Covid-19

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Work From Home (WFH). Foto: Shutterstock

Belakangan ini istilah Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi kian populer sejalan dengan arahan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing demi melandaikan kurva penyebaran Covid-19 di Indonesia. WFH memang menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang kini mencapai lebih dari 1.400 kasus positif di Indonesia. Kondisi WFH ini nampaknya akan lebih lama karena hingga saat ini pasien Covid-19 masih terus bertambah.

Tidak dipungkiri bagi mereka yang menjalani seluruh kegiatan di rumah terutama dalam jangka waktu yang lama tentu akan timbul rasa bosan. Hal tersebut memang wajar karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi langsung dengan sesamanya. Interaksi sosial ini yang menjadi sulit untuk dilakukan ketika kita harus tetap di rumah dan menjaga jarak.

Neneng Goenadi Managing Director Grab Indonesia dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (2/4/2020), mengatakan bahwa bekerja dari rumah bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan  empati, kepercayaan dan kesiapan diri.

“Grab berharap para pekerja yang diharuskan atau memilih untuk bekerja dari rumah dapat tetap bekerja secara optimal, produktif dan efektif demi kebaikan kita semua. Grab ingin memberikan beberapa tips sederhana untuk menciptakan pengalaman kerja dari rumah yang lebih efektif,“ ujar Neneng.

Lima Tips Work From Home (WFH) yang Efektif

1. Mulai hari dengan benar

Hal ini termasuk mandi dan menggunakan baju kerja, walaupun tidak ada yang akan melihat. Anda juga bisa berjalan mengitari rumah untuk membuat seakan-akan pergi bekerja. Anda  juga melakukan hal ini setelah selesai bekerja pada sore hari. Jangan lupa untuk memulai hari dengan sarapan yang bergizi dan memastikan minum air putih yang cukup.

“Ketiga kegiatan ini membuat kita sudah siap secara mental dan menyalakan ‘mode bekerja’ kita. Saat bekerja dari rumah, ‘mode bekerja’ ini sering hilang. Mereka yang biasanya bangun dan langsung bekerja biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ini,“ jelas Neneng.

2. Pilih tempat tetap yang bisa membantu fokus bekerja

Cobalah bekerja di tempat yang sama setiap hari, misalnya di ruang belajar, dengan meja dan lingkungan yang mendukung pikiran Anda untuk bekerja dengan efektif. Tak kalah penting juga untuk memilih tempat yang paling nyaman dan jauh dari gangguan seperti suara TV, ruang main anak dan tumpukan barang yang berantakan.

3. Atur jadwal kerja yang konsisten

Pastikan memiliki jam kerja yang konsisten dan teratur sehingga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan susah untuk mulai bekerja atau susah untuk berhenti bekerja, serta membantu pikiran untuk lebih mudah berpindah antara ‘mode kerja’ dan ‘mode santai’.

4. Manfaatkan teknologi

Memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya terutama teknologi video conference yang mampu membantu kita dalam melakukan interaksi dengan orang lain dalam masa isolasi diri ini. Salah satu cara untuk memaksimalkan interaksi adalah dengan mengadakan pertemuan secara online dimana setiap orang menyalakan kamera mereka, sehingga setiap orang bisa melihat wajah dan ekspresi masing-masing peserta. Ini akan membantu meningkatkan hubungan emosional kita dengan orang lain.

5. Tetap menjaga kesehatan

Jangan lupa jaga kesehatan dengan makan tepat waktu dengan gizi yang seimbang, minum air putih yang cukup dan jaga kebersihan. Selanjutnya Jika Anda sudah merasa lelah dan tidak bisa fokus, berhentilah sejenak. Ngobrol dengan keluarga, berjalan di halaman rumah, bermain dengan hewan peliharaan, sebelum kembali bekerja dan penting juga untuk atur waktu untuk berinteraksi dengan teman untuk berdiskusi mengenai hal lain di luar pekerjaan.(ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs