Sabtu, 20 April 2024

Beberapa Tokoh Memberikan Testimoni Keteladan Gus Sholah di Prosesi Pemakaman

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Prof Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menghadiri prosesi pemakaman Salahuddin Wahid atau Gus Sholah pada Senin (3/2/2020) siang di masjid Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Setelah prosesi pemakaman selesai pukul 14.30 WIB, beberapa tokoh memberikan testimoni tentang keteladanan Gus Sholah semasa hidup.

Testimoni pertama disampaikan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyampaikan ada tiga keinginan Gus Sholah yang pernah disampaikan semasa hidupnya. Bagaimana bisa mengembangkan pendidikan di Ponpes Tebu Ireng, Rumah Sakit bisa berkembang dan modern, dan pembangunan bank syariah di Ponpes Tebu Ireng.

Diakhir sambutannya, Khofifah sempat menangis saat mengenang Gus Sholah.

Selain Khofifah, beberapa tokoh yang memberikan testimoni adalah Mahfud MD Menkopolhukam, Prof Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mewakili PBNU sekaligus menutup doa prosesi pemakaman.

Prosesi pemakaman dan sambutan para tokoh selesai pukul 15.30 WIB. Beberapa menit setelah sambutan Gus Mus, datanglah Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Mengenakan baju koko warna hitam, Anis diantar barisan Banser menuju komplek makam Ponpes Tebu Ireng, Jombang. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs