Rabu, 11 Desember 2024

Beberapa Tokoh Memberikan Testimoni Keteladan Gus Sholah di Prosesi Pemakaman

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Prof Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menghadiri prosesi pemakaman Salahuddin Wahid atau Gus Sholah pada Senin (3/2/2020) siang di masjid Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Setelah prosesi pemakaman selesai pukul 14.30 WIB, beberapa tokoh memberikan testimoni tentang keteladanan Gus Sholah semasa hidup.

Testimoni pertama disampaikan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyampaikan ada tiga keinginan Gus Sholah yang pernah disampaikan semasa hidupnya. Bagaimana bisa mengembangkan pendidikan di Ponpes Tebu Ireng, Rumah Sakit bisa berkembang dan modern, dan pembangunan bank syariah di Ponpes Tebu Ireng.

Diakhir sambutannya, Khofifah sempat menangis saat mengenang Gus Sholah.

Selain Khofifah, beberapa tokoh yang memberikan testimoni adalah Mahfud MD Menkopolhukam, Prof Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mewakili PBNU sekaligus menutup doa prosesi pemakaman.

Prosesi pemakaman dan sambutan para tokoh selesai pukul 15.30 WIB. Beberapa menit setelah sambutan Gus Mus, datanglah Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Mengenakan baju koko warna hitam, Anis diantar barisan Banser menuju komplek makam Ponpes Tebu Ireng, Jombang. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 11 Desember 2024
24o
Kurs