Kembang Api Hujani Jalan Wali Kota Mustajab dari Rumah Whisnu Sakti Buana

Jalan Wali Kota Mustajab hujan kemeriahan kembang api yang berasal dari depan rumah dinas Whisnu Sakti Buana sejak Selasa (31/12/2019) pukul 11.45 WIB menandai pergantian tahun 2020.

Hujan kembang api ini adalah inisiasi Whisnu Sakti Buana sendiri. Sementara Pemkot Surabaya, sudah sejak tahun lalu, tidak menyelenggarakan pesta kembang api untuk merayakan pergantian tahun.

Beberapa saat sebelum kembang api menyala, ribuan warga sudah berkumpul menutup kawasan Balai Kota Surabaya. Mereka mengambil jarak dari lokasi di depan rumah dinas Whisnu.

Warga Kota Surabaya yang menghabiskan malam pergantian tahun di Balai Kota sepertinya sudah hafal tradisi. Sudah mengambil posisi untuk melihat pesta kembang api di malam pergantian tahun di depan rumah dinas itu.

Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, pesta kembang api itu sengaja dia gelar untuk menghibur masyarakat. Whisnu tetap menyempatkan diri menyiapkan kembang api setiap pergantian tahun.

“Ya, kami memberikan hiburan kepada masyarakat. Daripada keliling kota, kami nyalakan kembang api di malam pergantian tahun. Ini tradisi saja. Menyalakan kembang api dari depan rumah ini,” katanya.

Pada kesempatan ini, Whisnu menyampaikan resolusi tahun baru 2020. Dia berharap warga Surabaya tetap guyub-rukun menjaga persatuan di tahun pelaksanaan Pilkada Serentak ini.

“Saya harap agar warga Surabaya terus menjaga persatuan. Kalau melihat pengalaman pilpres kemarin, jangan sampai perbedaan membuat kita terpecah-belah. Tetap jaga persatuan dan kerukunan biar bisa membangun Surabaya lebih baik lagi bersama-sama,” kata Whisnu.

Pantauan suarasurabaya.net, warga cukup menikmati sajian pesta kembang api ini. Empat kardus kembang api ini cukup bertahan lama meluncur di udara, karena isinya cukup banyak.

Nanang salah seorang warga mengaku terhibur dengan pesta kembang api ini. Menurutnya, pesta kembang api menambah kemeriahan di malam tahun baru.

“Bagus, meriah malam tahun baru di sini,” katanya.

Selepas menyaksikan pesta kembang api, warga langsung membubarkan diri dengan tertib. Jl Wali Kota Mustajab yang tadinya ditutup kerumunan warga, sekitar pukul 00.34 WIB sudah lancar kembali. (bid/den)