Pemkab Sidoarjo Sanggup Pasang Jaring Baja Penyaring Sampah di Kali Sinir dan Kali Buntung

Tim Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Jatim kembali membersihkan Kali Buntung dan Kali Sinir di kawasan Waru, Sidoarjo yang kembali dipenuhi sampah. Sejak Kamis (6/2/2020) pembersihan dilakukan tim gabungan BPBD Provinsi, BPBD Sidoarjo, TNI, dan Polri.

Suban Wahyudiono Kepala Pelaksana BPBD Jatim mengatakan, Kali Sinir sudah kembali bersih pada hari Kamis (6/2/2020). Sedangkan Kali Buntung dilembur sampai Jumat (7/2/2020) petang, akhirnya juga kembali bersih.

Sebelumnya, Kali Buntung dan Kali Sinir kembali dipenuhi sampah pada Rabu (5/2/2020). Padahal, tim BPBD telah membersihkan sampah pada 20 Januari lalu dengan mendatangkan sejumlah alat berat. Namun, kebersihan sungai itu hanya bertahan dua pekan.

Suban mengatakan, fenomena sampah di Kali Buntung dan Kali Sinir ini menjadi perhatian khusus Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.

“Kemarin begitu video Kali Buntung kembali penuh sampah menjadi viral, Bu Gubernur langsung telpon saya untuk mengatasinya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (8/2/2020).

Suban juga telah diperintah oleh Gubernur Jatim untuk berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjang.

Setelah koordinasi, kata Suban, Kabupaten Sidoarjo menyanggupi memasang jaring baja di beberapa titik sepanjang Kali Buntung. Misalnya di titik Waru, Taman, hingga Krian. Jaring baja itu untuk menyaring sampah yang hanyut dari hulu atau dari Krian.

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Pemkab Sidoarjo akan membebaskan lahan di sepadan sungai yang telah ditempati warga sebagai tempat tinggal. Warga yang tinggal di stren kali akan direlokasi ke Rumah Susun yang akan dibangunkan Pemprov Jatim.

“Pemkab Sidoarjo kebagian menyediakan lahan Rusun, Pemprov yang bangun. Pemkab Sidoarjo juga harus membebaskan lahan di sekitar sungai, Pemprov dan BBWS akan membantu normalisasi sungai,” katanya. (bid/tin/ipg)