Sempat tersesat selama dua jam, Dimas (15) anak berkebutuhan khusus yang tersesat di depan rumah di kawasan Jemur Handayani kembali berkumpul dengan keluarganya. Dimas dijemput keluarganya setelah ada kepedulian dari Dwi pendengar Radio Suara Surabaya yang melaporkan kalau ada anak tersesat di depan rumahnya, Selasa (11/2/2020).
“Sudah dijemput orang tuanya. Bukan warga Bondowoso seperti pengakuan anaknya sebelumnya, tetapi warga Jemur Ngawinan Surabaya,” kata Dwi dalam laporan ke Radio SS sekitar pukul 12.20 WIB.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.27 WIB Dewi pendengar SS melaporkan, ada anak tersesat yang duduk di depan rumahnya di daerah Jemur Handayani. Anak ini mengaku bernama Dimas (15) berasal dari Bondowoso. Saat ditanyai, dia datang ke Surabaya Senin (10/2/2020) terus ke rumah temannya di Bendul Merisi.
“Oleh temannya dipinjami sepeda angin, karena Dimas akan ke Gedangan mencari ibunya. Saat ditanya di Gedangan sebelah mana, ia mengaku tidak tahu alamatnya,” kata Dwi. Beberapa kali Dewi menanyai, keterangan yang diberikan selalu berubah-ubah.
Ciri-ciri Dimas antara lain, tinggi 165cm, kurus, rambut agak ikal, kulit sawo mayang, memakai baju abu-abu-hijau, celana training hitam, naik sepeda angin warna abu-abu.
Laporan Dwi ini yang kemudian diposting di Facebook e100 ini begitu cepat direspons netter di kolom komentar. Beberapa netter mengaku kenal dengan anak ini, dan diteruskan informasi ke keluarganya. Oleh keluarganya langsung dijemput ke Jemur Handayani.
Menurut keluarganya, Dimas ini anak berkebutuhan khusus. Saat berangkat sekolah, diantar oleh saudaranya sampai menyebrang jalan, tapi kemungkinan dia keliling-keliling naik sepeda, dan dalam perjalanan ganti baju.
Pihak Polisi, Satpol PP, Kecamatan, dan guru sekolahnya juga datang ikut menjemput Dimas di Jemur Handayani. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
