Dari Rumah, Masyarakat Bisa Bantu Tenaga Medis, Pekerja Harian, dan Warga Miskin Hadapi Covid-19

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar, tidak hanya sektor kesehatan tapi juga ekonomi. Di saat tenaga medis harus berjuang merawat pasien Covid-19 dengan segala keterbatasannya, ada juga pekerja harian dan warga miskin yang harus berjuang bertahan hidup di tengah keterbatasan ekonomi.

Febrian Kiswanto Koordinator Gerakan Bergerak dari Rumah mengatakan, masyarakat sebenarnya bisa membantu para tenaga medis, pekerja harian, dan warga miskin itu untuk menghadapi dampak Covid-19 hanya dari rumah.

Ia menjelaskan, gerakan sosial yang digagas oleh sejumlah komunitas dan organisasi di Surabaya ini, fokus pada penyaluran donasi pada ketiga kelompok tersebut.

“Dengan donasi ini, kita bisa membantu pemerintah dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak, seperti pekerja harian, UMKM kecil, dan tenaga medis yang kekurangan APD. Itu bisa kita bantu melalui donasi ini,” ujar Febrian.

Menurutnya, pemberian dan penyaluran donasi dari masyarakat sangat penting ditengah ketidakpastian kapan wabah ini berakhir. Lebih rinci, ia menjelaskan alasan kenapa mereka memilih tiga kelompok ini untuk mendapat bantuan dari donasi masyarakat.

“Kalau tenaga medis, kalau kita lihat di media, mereka yang bertarung ini gak punya senjata kan kalau misalnya kekurangan (APD). Itu kenapa kita ingin menyupport beliau-beliau tersebut. Kedua, para pekerja harian yang rentan karena perubahan ini. Yang tidak bisa mendapatkan asupan dan mata pencaharian, karena dia WFH. Maka kita ingin support di sisi itu. Misal ada warung, konsep kita, di wilayah itu, kita bisa gotong royong untuk membeli, harapannya kita kesana. Kita bisa bantu informasikan,” kata Febrian.

“Ketiga, masyarakat pra sejahtera (miskin), yang memang bisa jadi mata pencaharian sebelumnya, yang jadi satu-satunya sumber (penghasilan), karena masalah ini (Covid-19), dipecat, atau dirumahkan kepala keluarganya. Kita bantu itu,” tambahnya.

Masyarakat bisa ikut meramaikan kampanye ini di media sosial dengan memberi tagar #bergerakdarirumah dan menandai akun ig @bergerakdarirumah pada postingan mereka.

Selain itu, masyarakat juga bisa ikut memberi donasi dan atau menjadi volunter gerakan Bergerak dari Rumah melalui Instagram @bergerakdarirumah. (bas/iss/ipg)