Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Gowes Pakai Sarung Ingatkan Protokol Kesehatan di Kota Santri Situbondo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim kembali gowes sosialisasi disiplin protokol kesehatan Covid-19. Kali ini Khofifah gowes pakai sarung bersama jajaran instansi vertikal Pemprov Jatim di Kota Santri Situbondo.

Khofifah dan jajaran vertikal Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, Juga Kanwil BPN Jatim gowes pakai sarung pada Minggu (25/10/2020) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Turut mendampingi Khofifah Dadang Wigiarto Bupati Situbondo, Sekdaprov Jatim, Forkopimda di lingkup Kabupaten Situbondo, serta sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim dan para penyintas Covid-19 di Jawa Timur.

“Kebetulan rangkaian Hari Santri, jadi gowesnya pakai sarung. Gowes bareng instansi vertikal seperti ini sudah biasa, tapi gowes bersarung kali ini dilakukan di Situbondo. Sebagian besar yang ikut adalah para ahli perbankan di Jatim,” ujar Khofifah.

Khofifah bilang, pemerintah pusat maupun provinsi telah memberikan berbagai stimulus untuk memulihkan ekonomi berupa BLT, BNPT, Bantuan Subsidi Upah, sampai Banpres-PUM yang diberikan pada usaha mikro.

Bukan itu saja, ada stimulus perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi kredit. Bantuan itu sama-sama bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban dampak Covid-19 bagi masyarakat.

“Kami berharap semua ini bisa menjadi komplementer dari seluruh layanan sosial ekonomi kita. Harapannya, bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ujarnya.

Khofifah bilang, ke depan dia berharap tidak hanya Bank Jatim dab Bank UMKM Jatim saja yang bersinergi, melainkan juga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, Bank BNI dan BRI maupun bank lainnya.

Peran perbankan menurutnya penting untuk pemulihan ekonomi Jatim, terutama perkreditan rakyat. “Kita harus bersinergi, harus kolaborasi, karena masing-masing institusi punya program menggerakkan ekonomi UMKM,” ujarnya.

Selain itu, secara khusus Khofifah juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Situbondo serta seluruh tenaga medis karena jumlah kasus penyebaran dan kematian Covid-19 di Situbondo sudah semakin membaik.

Karena itu secara khusus, dia juga berterima kasih atas komitmen masyarakat sebagai garda terdepan dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data 24 Oktober, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Situbondo sebanyak 644 orang. Kasus aktif 38 orang, sembuh 548 orang, dan meninggal 58 orang.

“Terima kasih pada jajaran Pemkab Situbondo, tenaga medis dan paramedis, TNI/POLRI atas segala upayanya dalam menangani Covid-19. Serta masyarakatnya yang terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” urainya.

Dalam aksi gowes kali ini, Khofifah pakaia kaos hitam bersablon “Pakai Masker” warna hijau. Rombongan menempuh jarak 7 kilometer start dari Pendopo Situbondo, singgah di Pasar Mimbaan, dan meninjau UMKM Batik Al Zahro.

Di setiap titik Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga tidak lupa membagikan masker, sekaligus membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 termasuk tukang becak. (den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs