Mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan dengan satu diantaranya pakai masker di masa pandemi Covid-19 ini, Jumat (7/8/2020) Rusmini dan Besut berencana keliling Pasar Soponyono, Rungkut Surabaya.
“Ini partisipasi. Sekecil apapun, kami para seniman, juga ingin ikut memberikan dukungan bagi kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan dengan satu diantaranya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Paling tidak kami ini juga ingin memberikan sedikit hiburan bagi masyarakat yang memang sedang penat, suntuk, oleh pandemi Covid-19 ini,” terang Meimura aktor sutradara Ludruk pemeran Rusmini dan Besut, Kamis (6/8/2020).
Kalau sebelumnya Meimura yang memerankan sosok Rusmini datang serta menyapa para pedagang dan pembeli di pasar Menur, Surabaya untuk mengajak tetap memakai masker di masa pandemi Covid-19 ini, Jumat (7/8/2020) meimura akan memainkan 2 sosok berbeda di pasar Soponyono, Rungkut.
Lokasi pasar Soponyono yang memang terdiri dari dua blok, rencanannya memang akan didatangi Meimura. Di blok pertama, Meimura akan berperan sebagai sosok Besut, tokoh Ludruk di masa lalu itu tampil dengan pakaian serba putih, ditambah kupluk. Dilanjutkan di blok ke dua Meimura akan berubah sosok menjadi Rusmini.
“Besut dan Rusmini adalah sepasang kekasih. Besut dan Rusmini akan mengingatkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan dengan satu diantaranya adalah memakai masker. Mengapa ini terus kami gelorakan??? Karena faktanya di lapangan masih banyak masyarakat yang tidak pakai masker. Padahal pandemi ini, pandemi Covid-19 ini masih ada,” tambah Meimura.
Sederet aksi lain, lanjut Meimura memang sudah dipersiapkan. Termasuk untuk aksi mengingatkan masyarakat agar memakai masker juga dilakukan beberapa kali, mulai dari ke pasar Menur pada Rabu (5/8/2020) dan aksi di pasar Soponyono rencananya digelar pada Jumat (7/8/2020).
Saat ini, lanjut Meimura, pandemi Covid-19 masih terjadi dimana-mana, termasuk di Kota Surabaya. Sedangkan obat penyembuh Covid-19 hingga hari ini juga masih belum ditemukan. Karena itu, Meimura melihat bahwa persoalan kesadaran dan kepatuhan akan protokol kesehatan masih harus di sosialisasikan kepada masyarakat luas.
Jika saat ini, pemerintah lebih berkonsentrasi kepada upaya-upaya mencegah penularan Covid-19 ini, memang menjadi bagian penting dari tugas pemerintah.
“Padahal memberikan pemahaman tentang Covid-19 sendiri juga penting bagi masyarakat. Barangkali dengan cara sederhana kami, masyarakat menjadi makin sadar untuk patuh pada protokol kesehatan di masa pandemi ini,” pungkas Meimura.
Dijadwalkan Jumat (7/8/2020) pukul 07.00, Meimura bersiap untuk berkeliling pasar Soponyono, Rungkut menyampaikan pesan pentingnya patuh pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. “Dan pentingnya pakai masker. Karena pandemi Covid-19 memang belum usai,” tutup Meimura, Kamis (6/8/2020).(tok/rst)