Jumat, 29 Maret 2024

Peduli Musisi, Konser Rock Daring di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Seni instalasi menghiasi pentas daring Peduli Musisi di galeri DKS. Foto: Humas DKS

Konser musik rock secara daring bertajuk Peduli Musisi, Kamis (18/6/2020) digelar sebagai perwujudan gairah bermusik para musisi khususnya di Kota Surabaya, yang saat ini terdampak akibat pandemi Covid-19.

Surabaya sejak lama dikenal sebagai gudang musisi rock, kini terdampak pandemi Covid-19, ditandai berhentinya detak pentas, panggung, bahkan cafe-cafe yang biasa menampilkan live music juga stop. Kamis (18/6/2020) tampil konser rock daring berlabel Peduli Musisi.

Luhur Kayungga inisiator konser rock secara daring Peduli Musisi menyampaikan bahwa faktanya saat ini, seluruh gelegak dan gairah musik rock yang biasa tampil di pentas-pentas terbuka hingga cafe-cafe di Kota Surabaya, tak lagi ada. Terpuruk oleh pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

“Surabaya itu sejak lama jadi gudangnya musisi-musisi, termasuk musisi rock yang punya andil besar jagad musik di negeri ini. Saat ini, ditengah pandemi Covid-19 ini, seluruh aktivitas panggung, pentas berhenti. Pun musik rock juga ikut berhenti, terdampak pandemi Covid-19. Ini mengerikan,” terang Luhur Kayungga.

Sebagai kota yang melahirkan banyak musisi rock, lanjut Luhur, kini juga kehilangan jati dirinya sebagai kota yang punya kekuatan sebagai batu uji bagi kelompok-kelompok atau band-band rock. Surabaya adalah barometer musik rock negeri ini.

Pandemi saat ini berdampak krusial bagi musisi, juga bagi musisi rock. Konser berskala besar harus terhenti, oleh karenanya satu diantara pilihan dari sederet alternatif pilihan yang ada adalah dengan menggelar konser musik daring atau secara online.

Pola atau penerapan protokol kesehatan adalah hal utama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Para musisi yang memakai masker, tidak mendatangkan penonton atau publik secara langsung merupakan pola – pola baru.

Untuk menjadikan konser rock Peduli Musisi secara daring ini menjadi sebuah tontonan istimewa, Luhur menambahkan bahwa penataan artistik tidka boleh diabaikan. “Karena konser daring ini adalah upaya kami juga untuk kepedulian, kebersamaan dan solidaritas, maka kami juga libatkan tata artistik dari tim instalasi,” tambah Luhur.

Dijadwalkan, untuk konser rock secara daring ini bakal digelar bergilir setiap hari Kamis dan Minggu bertempat di galeri Dewan Kesenian Surabaya (DKS) mulai sekitar pukul 19.00 Wib. “Kami persiapkan kelompok Crossover, Paid Project, Cacak Band dan The Portal, yang akan secara bergantian tampil secara daring,” pungkas Luhur.

Untuk dapat menyaksikan penampilan para musisi rock Kota Surabaya dalam konser rock daring Peduli Musisi, Luhur menyiapkan dua kanal, yaitu: Page FB: Fb.me/dewankesenian.sby atau melalui kanal Instagram: Instagram.com/dewankeseniansurabaya.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs