Pencopotan Kapolda Metro dan Jabar Diduga Karena Ada Bursa Calon Kapolri

Kapolri baru saja mencopot Irjen Pol Nana Sujana Kapolda Metro Jaya dan Irjen Pol. Rudy Sufahriadi Kapolda Jawa Barat (Jabar) dari jabatannya.

Pencopotan tersebut sesuai dengan TR Kapolri nomor ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, Aboe Bakar Alhansyi anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) mengganggap mutasi di kepolisian merupakan hal yang biasa saja.

“Itu biasa saja, nggak ada yang istimewa,” ujar Aboe dalam pesan singkatnya, Senin (16/11/2020).

Apalagi, sebelumnya, kata Aboe, tanggal 12 kemarin, Indonesia Police Watch (IPW) juga sudah memprediksi akan ada mutasi di tubuh Polri.

Menurut dia, Polri butuh penyegaran atau regenerasi, apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi Jendral Polisi Idham Azis Kapolri akan pensiun.

“Polri kan butuh penyegaran, regenerasi harus jalan, memang sudah waktunya ada pergeseran. Apalagi Kapolri mau pensiun awal 2021, jadi perlu ada pengganti,” tegasnya.

Aboe memastikan, dalam waktu dekat akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga.

Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu, kata Aboe, akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis.

Selain itu, setidaknya ada 30 jendral perwira Polri yang bakal pensiun. Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2021.

“Yang pasti, posisi yang ditempati juga perlu diganti yang baru. Kita berharap para pejabat baru segera adaptasi dengan lapangan, karena menjelang pilkada,” pungkas Aboe. (faz/ang)