Kamis, 28 Maret 2024

PENS Kukuhkan Dua Guru Besar Pertama

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pengukuhan Guru Besar PENS juga dilakukan melalui kanal virtual. Foto: Humas PENS

Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengukuhkan Dua Guru Besar pertama berlangsung di Auditorium Lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS, Selasa (22/12/2020).

Meskipun diselenggarakan secara online, para tamu undangan tidak lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing dan juga mengenakan face shield.

Kedua Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D dalam bidang Ilmu Robotic dan Computer Vision pada Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Informatika dan Komputer, dan Prof. Dr. Ir. Anang Tjahjono, M.T. dalam bidang Ilmu Teknik Elektro pada Program Studi Teknik Elektro Industri Departemen Teknik Elektro.

Masing-masing Guru Besar turut menyampaikan orasi ilmiahnya.

Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D., membuka orasi ilmiah bertajuk: Robotics and Intellegent Systems Center (RolSC).

Sementara Prof. Dr. Ir. Anang Tjahjono, MT menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul: The Role of Techno-Intelligence in Creating an Open Energy System Towards Energy Democracy.

Dia jelaskan soal perkembangan Artificial Intelligence Technology pada jaringan listrik cerdas atau smart grid yang sedang berkembang di Indonesia.

Sementara itu, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, Dr. Zainal Arief, S.T., M.T., Direktur PENS turut memberikan ucapan selamat.

“Dari para ibu lahir banyak orang hebat, termasuk PENS juga lahir dari ibu yang hebat yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang senantiasa membimbing,” terang Zainal Arief.

Seremonial dilanjutkan penyampaian indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri yang merupakan dari target dari PENS untuk ke depannya.

Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Direktur Jendral Pendidikan Vokasi, berpesan pada kedua guru besar PENS yang telah mengukir prestasi membanggakan tetap menjaga prestasinya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesekian kalinya PENS telah menginspirasi dunia. Kami disini jajaran para menteri sangat berbangga sekali karena vokasi di Indonesia telah melahirkan guru besar yang datang dari PENS,” kata Wikan Sakarianto.

Sedangkan Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA.,Guru Besar ITS, dan juga Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., secara khusus memberikan ucapan selamat pada dua guru besar PENS.

“Sekali lagi kami menghaturkan selamat untuk PENS, tentunya PENS dan juga guru besar PENS yang dikukuhkan hari ini adalah aset besar pembangunan Indonesia yang berbasis IPTEK dan Jawa Timur bangga menjadi bagian dan rumah bagi civitas akademika PENS,” terang Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur.

Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA, Guru Besar ITS, menyampaikan bahwa doa dan dorongan akan terus dilakukan agar memberikan manfaat bagi diri pribadi maupun institusinya.

“Kami terus mendoakan dan juga sedikit mendorong agar semuanya dapat segera menjadi guru besar karena jika itu terwujud yang mendapatkan manfaat bukan hanya dirinya tetapi juga institusinya,” pungkas M. Nuh.(tok/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
28o
Kurs