Kamis, 28 Maret 2024

Seniman dan Juru Rawat Cagar Budaya Jatim Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sejumlah seniman dan juru rawat cagar budaya di Jatim dapat bantuan dari Pemprov Jatim yang diserahkan di Gedung Negara Grahadi, Minggu (19/4/2020). Foto: Istimewa

Sejumlah seniman dan juru pelihara cagar budaya di Jatim terdampak Covid-19. Sejumlah tanggapan (job) yang menjadi ladang pendapatan seniman dibatalkan di masa pandemi.

“Banyak job seniman yang dibatalkan akibat pandemi corona ini. Semoga corona segera berakhir, Aamin,” ujar Lupus, salah satu seniman Ludruk Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (19/4/2020).

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim memberikan apresiasi kepada para seniman yang selama ini berdedikasi dan mengabdikan dirinya untuk pengembangan seni budaya daerah di Jawa Timur.

Sebenarnya, pemberian apresiasi kepada para seniman ini rutin dilakukan Pemprov Jatim setiap tahunnya. Biasanya setelah Puasa Ramadhan. Karena pandemi, apresiasi itu diberikan lebih awal.

Tidak hanya kepada seniman berprestasi, Pemprov juga memberikan apresiasi atau bantuan kepada juru pelihara cagar budaya di Jawa Timur. Seremoni pemberian apresiasi itu berlangsung Minggu sore.

Apresiasi berupa uang tunai dan sembako itu diberikan kepada 750 orang seniman berprestasi senilai Rp1 juta per orang. Sedangkan 240 orang juru pelihara cagar budaya mendapat Rp1.050.000 per orang.

“Semoga apresiasi ini dapat meringankan ekonomi mereka selama menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di hadapan seniman dan para juru pelihara cagar budaya.

Atas anjuran pemerintah tentang physical distancing, maka apreasiasi untuk para seniman dan juru pelihara cagar budaya itu akan disalurkan melalui paket pos atau transfer ke rekening masing-masing.

Lupus pun mengapresiasi bantuan yang diberikan Gubernur Jatim. “Biasanya saya sebagai seniman menghibur pemerintah dan banyak orang. Sekarang giliran pemerintah yang menghibur kami,” ujarnya

Berikut ini nama para seniman penerima bantuan dari Gubernur Jawa Timur.

1. Lupus ( Ludruk/Surabaya )
2. Bu Nonik (Ludruk/Surabaya)
3. Kartolo (Ludruk/Surabaya)
4. Sapari (Ludruk/Surabaya)
5. Ndemo (Ludruk/Pasuruan)
6. Bu Tina (Ludruk/Mojokerto)
7. Marsiam (Rupa/Madura )
8. Budi Bi (Rupa/Surabaya)
9. Aime ( Rupa/Surabaya)
10. Anang Timur (Rupa/Surabaya)
11. Aris Darmawan (Rupa/Surabaya)
12. Aris Daboel (Rupa/Gresik )
13. Nasar Bathati (Musik/Sidoarjo )
14.Dedy Obenk (Teater/Gresik )
15. Yoyok Fals (Musik/Pasuruan)
16. Saryono (Tari/Surabaya)

Adapun juru pelihara cagar budaya yang menerima bantuan dari Pemprov antara lain.

1. R. Slamet Acep Makam Pangeran Tengah Arosbaya Kab. Bangkalan
2. Adi Purwanto Makam Sunan Giri Kab. Gresik
3. Hartono Makam Putri Cempa Kab. Mojokerto
4. Semin Candi Pari Kab. Sidoarjo
5. R. Moch Zainul Aziz Makam Sunan Drajat Kab. Lamongan.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs