Salat Iduladha 1441 H di Jalan Bung Tomo Terapkan Protokol Kesehatan

Laporan oleh J. Totok Sumarno

Jumat, 31 Juli 2020 | 08:57 WIB

Panitia Pelaksanaan shalat Idul Adha PHBI Pengurus Cabang Muhammadiyah Kenjeran Surabaya tahun ini tidak menyediakan kaleng infaq yang biasanya diputar diantara jamaah. "Sebagai gantinya kotak amal ditempatkan di masing-masing pintu masuk lokasi." ujar Nawawi, ketua pelaksana berulang-ulang lewat pengeras suara. Foto: Anton suarasurabaya.net

Ratusan warga masyarakat memanfaatkan akses Jalan Bung Tomo, Jumat (31/7/2020) pagi menggelar Salat Iduladha 1441 H dengan menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan salat.

Memakai masker dan menerapkan physical distancing, para jemaah yang sudah hadir sejak sekitar satu jam sebelum alat Iduladha dimulai, bersama keluarga dan kerabat rapi dan tertib mengisi setiap shaf salat.

“Ketentuan yang kami buat bersama-sama panitia memang begitu. Jemaah yang hadir wajib mentaati protokol kesehatan. Pakai masker, mencuci tangan dan tetap melaksanakan jaga jarak. Karena masih dalam masa pandemi,” ujar Muhairi satu diantara panitia, Jumat (31/7/2020).

Bagian shaf laki-laki dan perempuan dipisahkan sekitar lima meter. Sedangkan masing-masing jemaah berjarak tidak kurang dari satu meter. Masker juga terlihat dipakai oleh setiap jemaah yang mengikuti Salat Iduladha di Jalan Bung Tomo tersebut.

Untuk tetap membuat arus lalu lintas tidak terhambat di kawasan Jalan Bung Tomo dua arah, beberapa anak muda bertugas memberikan arahan kepada pengguna jalan untuk tetap bisa melintasi ruas jalan Bung Tomo.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian selain untuk melaporkan penyelenggaraan Salat Iduladha, sekaligus juga izin untuk penutupan akses jalan ini. Dan kawan-kawan ada yang bertugas mengatur atau memandu kendaraan supaya tidak sampai macet atau tersendat,” tambah Muhairi.

Sementara itu di lokasi yang tidak jauh dari Jalan Bung Tomo, Salat Iduladha juga digelar Masjid Al Mubarrok di kawasan Krukah Timur. Selain digelar di dalam masjid, salat juga diikuti jemaah yang menggelar sajadah di jalan tidak jauh dari masjid.

Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan jemaah yang mengikuti sholat di Masjid Al Mubarrok, dengan penggunaan masker, serta pelaksanaan physical distancing yang wajib dilakukan oleh setiap jemaah.

“Sebelumnya memang sudah diinformasikan kepada jemaah bahwa untuk Salat Iduladha kali ini memang wajib mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, dan menjaga jarak saat melakukan sholat. Karena untuk menjaga kesehatan bersama di masa pandemi ini,” papar Abdul Kadir pengurus Masjid Al Mubarrok.

Karena banyaknya jemaah yang hadir, Salat Iduladha 1441 H di masjid Al Mubarrok, Jumat (31/7/2020) juga menempati sebuah jembatan jalan penghubung Krukah Utara. Puluhan jemaah tetap khidmat melaksanakan alat meskipun menempati jembatan tersebut.(tok/tin/rst)