Kamis, 25 April 2024

11 Desa di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Foto dokumen. Banjir luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jatim pada Maret 2021 lalu. Foto: Pemkab Gresik

Banjir akibat luapan Sungai Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menerjang 11 desa di dua kecamatan, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat, Sabtu (13/3/2021).

Tarso Sagito Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat dua kecamatan itu adalah Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang.

Rinciannya, wilayah hulu ada enam desa terendam di Kecamatan Balongpanggang. Yaitu, Desa Sekarputih, Desa Banjaragung, Desa Pucung, Desa Wotansari, Desa Ngampel dan Desa Karangsemanding dengan ketinggian air paling parah 50 sentimeter.

“Di Desa Pucung ada 300 rumah terendam banjir, tepatnya di Dusun Tamping. Jalan lingkungan di daerah tergenang sampai 40 centimeter sepanjang 800 meter,” kata Tarso seperti dilaporkan Antara.

Lalu di Desa Wotansari ada 190 rumah yang tergenang jalan lingkungan tergenang 50 cm sepanjang 2 km.

Untuk di Kecamatan Benjeng, ada lima desa yang terendam banjir, masing-masing Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti dan Desa Lundo.

Sedangkan untuk fasilitas umum yang tergenang meliputi balai desa, puskesmas dan SDN Sedapurklagen.

Terkait rencana normalisasi Kali Lamong, Gunawan Setiaji Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik mengatakan, akan dimulai awal April 2021, dengan memprioritaskan wilayah hilir dulu, yaitu dari Kecamatan Cerme tepatnya di Desa Tambakberas ke Jono.

“Awal April dipasang tanggul parapat seperti beton. Yang hilir dulu, karena paling bawah, terdampak wilayah Cerme, Tambakberas, Jono, Pandu. Selama ini pemilik tambak terdampak ekonomi besar,” tuturnya.

Sedangkan untuk wilayah tengah dan hulu akan dinormalisasi bertahap, karena anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum sekitar Rp100 miliar untuk pengerjaan betonisasi tanggul tahap pertama.

Ia berharap betonisasi membuat air bisa cepat mengalir ketika sampai di hilir, dan tidak sampai lama merendam desa.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs