Jumat, 29 Maret 2024

Ampelgading, Kecamatan Terdampak Paling Parah Gempa Selatan Malang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Warga membersihkan reruntuhan bangunan di Kecamatan Ampelgading, Sabtu (11/4/2021). Foto: Antara

Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dilaporkan sebagai wilayah terdampak gempa paling parah. Data terakhir menyebutkan sebanyak 1.285 rumah mengalami kerusakan.

M Sanusi Bupati Malang mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, wilayah Kecamatan Ampelgading adalah wilayah terdampak paling parah akibat gempa itu. Di kecamatan itu, Desa Wirotaman merupakan yang terparah.

“Terparah di Kecamatan Ampelgading, dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, itu yang terparah. Di Kecamatan Ampelgading, kerusakan parah terutama di Desa Wirotaman,” kata Sanusi, Minggu (11/4/2021).

Sanusi mengatakan sejumlah elemen dan pemerintah sudah memberikan bantuan berupa uang dan bahan kebutuhan pokok. Pemkab Malang juga telah menyediakan dapur umum yang berdiri serentak di seluruh wilayah terdampak di Kabupaten Malang, termasuk menyiapkan tempat pengungsian di beberapa balai desa.

Untuk bantuan pembangunan, lanjut Sanusi, saat ini masih dalam proses penghitungan. Pemerintah pusat menyatakan siap memberikan bantuan rehabilitasi rumah warga. Pemkab Malang juga sudah menerima laporan adanya bantuan dari para pengusaha dan Bank Jatim untuk perbaikan rumah kepada warga Kabupaten Malang.

“Bantuan pembangunan masih dihitung, secara khusus, dari pengusaha dan perbankan sudah menyalurkan bantuan untuk menangani bangunan yang ambruk,” ujar Sanusi.

Sementara itu, Achmad Sovie Camat Ampelgading mengatakan bahwa desa yang mengalami kerusakan paling parah adalah Desa Wirotaman. Tercatat, 117 unit rumah rusak berat, 119 rusak sedang dan 103 rusak ringan, dilaporkan satu orang meninggal dan empat orang luka dari desa itu.

Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal di Kecamatan Ampelgading ada tiga orang. Antara lain Imam warga Dusun Sidorenggo, RT 32, Desa Sidorenggo. Selanjutnya Munadi (70 tahun) warga RW 3, RT 12, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading. Serta Misni (53 tahun) warga Dusun Krajan RT 01, RW 01, Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.

Achmad menambahkan, saat ini warga bersama TNI/Polri telah melakukan kerja bakti di sejumlah desa di Kecamatan Ampelgading. Kegiatan ini untuk membersihkan puing-puing bangunan rusak. Masyarakat setempat juga sudah menerima bantuan logistik dari Tagana.

Selanjutnya, pimpinan kecamatan juga sudah menyiapkan tempat pengungsian di balai desa. Namun, untuk sementara penyediaan ini dilakukan secara bertahap. “Kalau kerusakan parah kami segera menyiapkan tempat pengungsian, saat ini paling parah di Desa Wirotaman,” katanya.(ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs