Jumat, 19 April 2024

Forkopimda Tinjau Kesiapan Masjid Al-Akbar Gelar Salat Id

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
forkopimda-jatim-tinjau-kesiapan-salat-id-masjid-al-akbar-surabaya Forkopimda Jatim dipimpin Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim meninjau kesiapan pelaksanaan Salat Id di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu (12/5/2021). Foto: Istimewa

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengecek penerapan protokol kesehatan di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (12/5/2021), untuk memastikan kesiapan masjid sebelum pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah/2021.

“Jadi referensi utama yang kita harapkan bisa diikuti oleh penyelenggara pelaksanaan shalat Idul Fitri di tempat yang lainnya,” kata
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.

Turut mendampingi Khofifah, Mayor Jenderal TNI Suharyanto Pangdam V Brawijaya, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo Wakil Kepala Polda Jatim, juga Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim.

Forkopimda Jatim memeriksa kesiapan prokes di masjid Al-Akbar dan mendengarkan pemaparan dari pengurus masjid tentang mekanisme pelaksanaan sholat di masjid Al-Akbar pada esok hari.

“Tutorial tadi itu sangat lengkap sekali, tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan shalat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal,” kata Khofifah.

Khofifah mengimbau masyarakat yang hendak Salat Id untuk tidak terburu-buru karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan. Setidaknya bisa sampai masjid pukul 05.45 WIB.

“Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang di bawa, ditaruk di pinggir shof di mana mereka akan shalat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkrumun,” pesannya.

“Nomor-nomor yang ada di 45 pintu itu memungkinkan distribusi jamaah bisa cepat, supaya tidak berkrumun. kemudian ada promter yang dapat mengingatkan khatib sudah berapa menit, karena maksimal khotib sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur termonitor,” jelas Khofifah.

Forkopimda Jatim berharap, mudah-mudahan semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk. “Kami mohon masyarakat melaksanakan salat ied di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan,” himbau Khofifah. (man/den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs