Jumat, 1 November 2024

Gus Muhdlor Sebut Banyak Sungai di Sidoarjo yang Dangkal karena Sampah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat acara penyerahan sembako kepada masyarakat Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin di Taman Budaya Tanggulangin, Minggu (7/11/2021). Foto: Istimewa

Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo mengintruksikan kepada jajarannya untuk sigap turun ke bawah melihat kondisi sungai yang banyak dipenuhi sampah. Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas PU BM Sumber Daya Air, Camat dan Kepala Desa/Lurah diminta bahu membahu atasi permasalan sampah. Tak terkecuali tokoh masyarakat serta relawan.

Menurutnya, kondisi sungai atau kali di Sidoarjo saat ini banyak yang mengalami pendangkalan. Itu disebabkan karena banyak warga yang membuang sampah rumah tangga di sungai.

Gus Muhdlor mengatakan, sungai-sungai dangkal yang ada di Sidoarjo selalu dipantau oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Apalagi penyebab pendangkalan sungai adalah penumpukan sampah. Terlebih memasuki musim penghujan saat ini yang berpotensi menyebabkan banjir.

“Sidoarjo itu daerah yang oleh gubernur selalu dipantau dari atas naik helikopter, itu sungainya dangkal semua, pelakunya ya kita-kita semua, ada yang membuang sampah disungai,” ucap Gus Muhdlor Bupati usai menyerahkan Sembako kepada masyarakat Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin di Taman Budaya Tanggulangin, Minggu (7/11/2021).

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat diminta ikut peduli dengan keberadaan sungai. Jangan sampai sungai yang semestinya menjadi tempat penampungan air beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Apalagi sengaja menutup sungai untuk dijadikan rumah.

Ia juga meminta masyarakat untuk memperhatikan saluran got yang ada didepan rumahnya dan diharapkan ada pengerukan saluran got di masing-masing rumah.

“Pak Camat, Kludan itu sungainya hilang semua, sungainya itu loh jadi rumah,” ucapnya kepada Sabino Mariano Camat Tanggulangin yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor meminta desa dapat membuat anggaran terkait penanganan sampah. Menurutnya masalah sampah merupakan masalah bersama.

“Saya harapkan besok dari pak Kades juga menganggarkan penanganan sampah didesanya,” pintanya.(tin/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs