Jumat, 26 April 2024

Hoaks Memperlambat Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Sentra Vaksin Yayasan Wings Peduli Tugu Pahlawan melayani vaksinasi mulai anak usia 12 tahun ke atas dan juga warga luar Surabaya, Kamis (7/10/2021). Foto: Manda Roosa suarasurabaya.net

Pemerintah terus berupaya menambah persediaan Vaksin Covid-19 untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok.

Sejauh ini, ada tiga cara pemerintah mengamankan pasokan vaksin Covid-19.

Pertama, dengan kerja sama bisnis, membeli vaksin langsung dari perusahaan farmasi terkemuka di dunia.

Kedua, melalui kerja sama melibatkan berbagai pihak seperti organisasi internasional, dan negara-negara sahabat.

Cara yang ketiga, pemerintah mendapatkan hibah vaksin dari negara lain. Bantuan itu termasuk dalam program berbagi dosis vaksin untuk mendorong kesetaraan akses vaksin.

Johnny Gerard Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan, selain menjamin ketersediaan stok vaksin, pemerintah juga berupaya mempercepat vaksinasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Secara khusus, Menkominfo menyebut maraknya berita-berita hoaks terkait vaksinasi yang beredar di masyarakat sebagai persoalan serius.

“Di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat pelaksanaan vaksinasi. Karena, informasi hoaks yang berlebihan membuat banyak masyarakat takut pada efek vaksinasi, sehingga tidak mau menerima suntikan vaksin,” ujarnya di Jakarta, Senin (18/10/2021).

Padahal, pemerintah sudah sering menyampaikan kalau semua vaksin Covid-19 yang dipakai dalam program vaksinasi aman, berkhasiat dan sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per hari Minggu (17/10/2021), Penduduk Indonesia yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 107 juta orang (51,3 persen) dari target.

Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru sekitar 62 juta orang (30 persen) dari total target 208,2 juta orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs