Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim terus berupaya melawan narkoba melalui kampanye-kampanye kreatif di beberapa lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat seperti cafe dan tempat hiburan lainnya.
Brigjen Pol Muhammad Aris Purnomo Kepala BNNP Jatim mengatakan, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan komunitas pengelola cafe, resto, dan pelaku bisnis food and beverage dalam membuat konten kreatif.
Konten itu terutama untuk mengingatkan pengunjung kade dan restoran soal upaya bersama-sama melawan narkoba. “Peran pihak swasta sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengkampanyekan gerakan lawan narkoba,” tegas Aris.
Aris mengatakan, pihaknya juga menggandeng tim ahli komunikasi untuk membuat desain yang efektif dan sesuai target sasaran anak muda serta kelompok masyarakat dan kelas penikmat cafe serta tempat hiburan malam.
Dia mencontohkan, salah satu kampanye lawan narkoba hasil kerja sama BNNP Jatim dengan pengelola tempat hiburan yang sedang berjalan adalah dengan Luv Kitchen and Lounge, sebuah kafe di Spazio Surabaya.
“Pesan-pesan perlawanan terhadap narkoba itu akan disebar di cafe Luv yang cabangnya banyak, dengan didesain semenarik mungkin. Kita juga menggandeng desainer dari tim komunikasi agar lebih bagus tampilannya dan lebih mengena pesannya,” ujar Aris.
Adapun Luv Kitchen and Lounge yang dipilih, karena meyakini visi yang sama bahwa narkoba sangat merugikan.
Senada, Anto Soetjipto, Direktur Operasional Luv Inti Sukses Abadi yang menaungi Luv Kitchen and Lounge menyampaikan, secara bisnis, penggunaan narkoba di cafe dan tempat hiburan malam sangat merugikan pihak pengelola.
Penggunaan narkoba oleh pengunjung cafe dan tempat hiburan, sangat merugikan dan secara image bisa menghancurkan. “Dari awal kami hindari orang-orang yang pakai narkoba di tempat kami,” ujarnya.
Diakuinya, tempat hiburan malam memang banyak dikaitkan sebagai tempat minuman beralkohol dan tempat menikmati narkoba. “Justru karena kesadaran akan hal itu, kami mau menggandeng BNNP Jatim untuk bersama melaksanakan kampanye lawan narkoba di tempat kami,” katanya.
Saat ini, kata dia, konsep kampanye BNNP Jatim berbeda, lebih kekinian, dan tidak sekedar pameo atau semboyan saja.
Kampanye lawan narkoba sekarang lebih mengajak masyarakat dalam sebuah gerakan bersama, lewat hashtag di media-media sosial serta melalui media-media visual dan peraga yang efektif dalam menyampaikan pesan.
Lebih lanjut Anto mengatakan, menurutnya kampanye lawan narkoba di tempat hiburan malam ini harus berjalan paralel dengan konsep hiburan yang diusung oleh cafe, serta dengan konsep produk makanan dan minuman yang ditawarkan.
“Karena kalau ada sesuatu yang bisa dinikmati di tempat hiburan malam, baik hiburannya maupun makanan dan minumannya, maka pengunjung sudah bisa bersenang-senang tanpa menggunakan narkoba,” ujarnya. (ton/den)