Kamis, 25 April 2024

Kantong Plasma Konvalesen Masih Kritis, PMI Surabaya Belum Terima Tambahan dari PMI Pusat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kegiatan donor plasma konvalesen yang dilakukan di UDD PMI Surabaya. Foto: Totok/dok. suarasurabaya.net

Kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya, sampai hari Kamis (19/8/2021) masih kritis. Jumlah terus menipis dan belum ada tambahan dari PMI pusat.

Dokter Martono Adi Kepala Bagian Humas dan Pelayanan PMI Surabaya membenarkan bahwa kondisi ketersediaan kantong plasma konvalesen sejak sekitar seminggu yang lalu memang menipis, dan setiap hari terus berkurang jumlahnya.

“Sejak seminggu kemarin ketersediaan kantong plasma konvalesen menipis. Jumlahnya terus berkurang. Setiap hari terus berkurang. Ini jadi kekhawatiran kami disini. Kalau tidak segera ditambah, kami khawatir nanti kosong,” terang dr. Martono, Kamis (19/8/2021).

Saat ini, lanjut dr. Martono, tercatat sekurangnya masih tersedia 180 kantong plasma konvalesen. Dipastikan jumlah tersebut akan terus menerus berkurang, dikarenakan saat ini hampir setiap hari ada masyarakat khususnya penyintas Covid-19 yang melakukan donor plasma konvalesen.

“Saat ini memang selalu ada penyintas yang mendonorkan plasma konvalesen. Karena itu kami berharap tetap menjaga ketersediaan kantong plasma konvalesen agar tidak kosong. Tentunya kami berterimakasih pada penyintas yang terus bertambah jumlahnya untuk donor plasma konvalesen,” tambah dr. Martono.

Dia menegaskan permintaan kepada PMI Pusat sudah dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada penambahan kantong plasma konvalesen. “Permintaan sudah kami sampaikan pada PMI pusat, dan semoga dalam waktu dekat sudah ada penambahan,” kata dr. Martono.

Sementara itu, terkait dengan stok plasma konvalesen di PMI Surabaya, dr. Martono menyampaikan bahwa cukup lumayan jumlahnya. “Tapi untuk stok darah hari ini mulai menipis, untuk semua jenis,” pungkas dr. Martono.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs