Selasa, 23 April 2024

Kasus Covid-19 Melonjak, Menlu Jajaki Peluang Izin Ekspor Obat Terapeutik dari Berbagai Negara

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Retno Marsudi, Menlu saat mendampingin Presiden dalam KTT 37 ASEAN, Kamis (12/11/2020). Foto: Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri tengah menjajaki peluang izin ekspor obat-obatan terapeutik dari berbagai negara ke Indonesia, di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Salah satu negara tersebut adalah India.

Permintaan tersebut disampaikan Retno kepada Subrahmanyam Jaishankar, Menlu India di sela-sela pertemuan Menlu G20 di Italia pada Senin (28/6/2021).

“Dengan Menlu India, saya menyampaikan harapan agar izin ekspor beberapa obat-obatan terapeutik dari India ke Indonesia, yang saat ini diperlukan Indonesia, agar dapat diberi kelonggaran,” kata Retno dalam keterangan tertulis dilansir Antara, Selasa (29/6/2021).

Seperti diketahui, karena memburuknya situasi Covid-19 di India, negara itu memberlakukan embargo ekspor vaksin dan obat-obatan ke luar negeri.

Pada saat yang sama, Indonesia membutuhkan obat-obatan tersebut untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri, yang mencapai rekor 21 ribu kasus baru dalam sehari.

“Permintaan Indonesia dipertimbangkan secara positif oleh India dan Indonesia telah menyampaikan rincian obat-obatan yang diperlukan saat ini,” tutur Retno.

Selain dengan India, Menlu juga melakukan komunikasi dengan pemerintah Jepang dengan fokus pada isu berbagi dosis vaksin.

Sebagai hasil dari komunikasi intensif tersebut, kata Retno, Jepang akan menyumbangkan sekitar 2 juta dosis vaksin Covid-19 jadi untuk Indonesia yang direncanakan tiba pada Juli mendatang.

Dalam pertemuan dengan Toshimitsu Motegi Menlu Jepang, Retno juga menjajaki kerja sama pengadaan obat-obatan teurapeutik.

“Menlu Jepang akan segera melihat kemungkinan kerjasama penyediaan obat-obatan terapeutik yang diperlukan Indonesia saat ini,” kata Retno.

Dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah menlu di antaranya India, Jepang, Brunei Darussalam, Singapura, serta Spanyol, Menlu kembali menegaskan pentingnya penguatan diplomasi di bidang kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19.

Menurut Retno, program vaksinasi global yang berlangsung saat ini memberikan secercah harapan untuk keluar dari pandemi, tetapi harapan itu belum merata di seluruh dunia akibat tingginya kesenjangan vaksin antara negara maju dengan negara berkembang.

“Munculnya varian (virus) baru, lebih mendorong dunia untuk mempercepat vaksinasi secara equal (merata—red). Dalam kaitan ini, Indonesia terus mendorong diterapkannya kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” tutur dia.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs