Kamis, 28 Maret 2024

Kasus Covid-19 Secara Global Kembali Naik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Para remaja di India yang memakai masker. Foto: Al Jazeera

Wiku Adisasmito Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 menyampaikan kabar terbaru dari badan kesehatan dunia atau WHO yang menyebutkan kalau pandemi Covid-19 sedang tumbuh secara eksponensial yang ditandai dengan penambahan jumlah kasus yang konstan dalam jumlah besar.

Menurut Wiku, kasus Covid-19 seluruh dunia naik 9% yang penyebab utamanya karena kasus di India.

“WHO mencatat kasus Covid-19 di seluruh dunia naik 9% yang merupakan peningkatan mingguan ke-7 berturut-turut. Angka kematian juga melonjak 5%. Patut diketahui juga bahwa salah satu penyebab melonjaknya kasus dunia adalah karena melonjaknya kasus di India,” ujar Wiki dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Kata Wiku, hal ini terjadi karena adanya kegiatan berkerumun yang tidak dilarang oleh pemerintah India yang menyebabkan terjadinya kelas terbaru penyebaran Covid-19.

Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, lanjut Wiku, kenaikan kasus di India sangat berpengaruh terhadap jumlah persentase kenaikan kasus di dunia.

Namun, Wiku menegaskan, adanya tren yang cukup memprihatinkan dari beberapa belahan dunia ini bertolak belakang dengan tren di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, di Indonesia menunjukkan banyak tanda perbaikan sehubungan dengan penanganan Covid-19 yang dibuktikan dengan berangsur-angsur membaiknya perkembangan kasus Covid-19 di tanah air.

“Sebagai contoh, pada minggu ini terjadi penurunan sebesar 14,2% pada penambahan kasus positif dan penurunan sebesar 17,6% pada penambahan kematian,” jelasnya.

Wiku mengatakan, tren perbaikan di Indonesia karena adanya kerja keras dan kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat.

“Indonesia adalah bangsa yang tangguh. Bahkan, di tengah pandemi sekalipun. Meski demikian kita tidak boleh lengah dan harus tetap waspada. Perkembangan kasus ke arah yang lebih baik ini hendaknya jangan kita jadikan alasan untuk bersikap acuh dan lalai,” tegasnya.

“Sebaiknya kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan kita dalam melawan pandemi ini, tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemi,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, pelajaran yang juga dapat diambil dari negara lain adalah kadangkala pemerintah akan mengambil keputusan terkait penanganan Covid-19 yang mungkin tidak dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat, akan tetapi keputusan tersebut harus diambil demi mencegah munculnya lonjakan penularan di Indonesia.

Karena itu, diharapkan kedepannya pemerintah dan masyarakat dapat terus saling mendukung agar penanganan Covid-19 di negara ini akan semakin baik

Kata Wiku, sebagai bagian dari masyarakat global, perkembangan negatif kasus Covid-19 di beberapa belahan dunia harus disikapi dengan bijaksana meskipun tren dalam negeri bergerak ke arah yang positif.

“Kita baru dapat menyatakan menang atas pandemi apabila pandemi ini dapat berakhir bukan saja di negara sendiri namun juga di negara-negara lain, dan kita dapat kembali lagi melakukan mobilisasi global tanpa hambatan,” ungkapnya.

Wiku mengajak masyarakat juga bersemangat menunjukkan bahwa sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, Indonesia dapat tangguh melawan pandemi dan turut berkontribusi mengurangi angka kasus positif global di dunia.

“Berkurangnya kasus di Indonesia, akan sangat berkontribusi pada menurunnya persentase peningkatan kasus di dunia,” pungkas Wiku.(faz/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs