Jumat, 26 April 2024

Kepala Daerah Harus Menyiapkan Tempat Isolasi dan Rumah Sakit Cadangan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi isolasi mandiri

Joko Widodo Presiden memerintahkan kepala daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala.

Menurut Presiden, tempat isolasi terpusat, sangat diperlukan untuk menekan penularan Virus Corona, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk.

Arahan buat kepala daerah seluruh Indonesia tersebut disampaikan Presiden, Senin (19/7/2021), lewat konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Penyiapan rumah isolasi terutama untuk yang bergejala ringan. Kalau bisa, sampai di tingkat kelurahan atau desa akan lebih baik. Paling tidak ada isolasi terpusat di tingkat kecamatan terutama ini untuk kawasan-kawasan yang padat, utamanya di kota-kota. Karena saya pernah cek di kawasan padat penduduk, rumah berukuran 3×3 meter) dihuni empat orang. Saya kira kecepatan penularan akan sangat masif kalau tidak disiapkan isolasi terpusat di kelurahan itu atau paling tidak di kecamatan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta kepala daerah menyiapkan rumah sakit cadangan dan rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Rumah sakit cadangan penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus infeksi yang menyebabkan penuhnya kapasitas rumah sakit.

“Paling tidak kita memiliki cadangan di dalam perencanaan, untuk mengantisipasi kalau rumah sakit penuh. Jangan sampai tunggu rumah sakit penuh baru menyiapkan. Akan terlambat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan kepala daerah rajin turun ke lapangan, memeriksa kondisi penanganan terutama ketersediaan obat dan kecukupan pasokan oksigen medis.

Selain itu, Jokowi minta para kepala daerah terus memantau kapasitas ranjang perawatan di rumah sakit, sehingga bisa dioptimalkan untuk penanganan pasien Covid-19.(rid/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs