Rabu, 24 April 2024

Kisah 22 ABK WNI yang Selamat dari Kebakaran Kapal di Samudera Hindia

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
ABK WNI yang berhasil pulang ke tanah air. Foto: Kementerian Luar Negeri

Sebanyak 22 WNI anak buah kapal (ABK) Wakashio Maru 68 yang terbakar di perairan La Reunion, Samudra Hindia, berhasil diselamatkan pertengahan Mei 2021 lalu.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town menerima informasi, kapal Wakashio Maru 68 yang memperkerjakan 23 WNI hilang kontak pada Jumat (14/5/2021).

KJRI berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Tokyo, KJRI Osaka, dan Japan Coast Guard Kagoshima, termasuk perusahaan tempat para ABK WNI bekerja.

Upaya pencairan dan penyelamatan ABK kapal Wakashio Maru 68 dilakukan selama beberapa hari sampai akhirnya kapal itu ditemukan pada Rabu (19/5/2021).

Para ABK dievakuasi ke kapal Wakashio Maru 58 kemudian dibawa ke Cape Town untuk mendapat pemulihan dan proses pemulangan ke Indonesia.

Sayangnya, dalam peristiwa itu, seorang WNI masih dinyatakan hilang sampai sekarang. ABK menceburkan diri karena panik saat kebakaran terjadi.

Sejumlah ABK yang selamat mengisahkan rangkaian peristiwa yang mereka alami sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Memet, salah seorang ABK yang selamat menyatakan, pada 10 Mei 2021 terjadi cuaca yang sangat buruk dan mencekam.

Dalam kondisi laut yang tidak bersahabat itu api yang bersumber dari dapur menyulut kebakaran kapal yang secara cepat meluas ke seluruh bagian kapal.

“Kami butuh 2 hari untuk memadamkan api yang berada di mana-mana,” ujar Agus Riyanto, WNI ABK lainnya, sembari mengingat kejadian.

Agus menceritakan bahwa kebakaran itu sangat fatal sehingga menyebabkan kerusakan seluruh perangkat komunikasi dan semua berang milik awak.

Termasuk di antara barang-barang yang terbakar itu dokumen penting perjalanan mereka.

“Kami pun berdoa dan pasrah kepada Tuhan agar bantuan segera datang,” kata Agus.

Dia juga menceritakan ada salah seorang ABK berinisial AH terkena api saat kebakaran terjadi. Karena panik, dia menceburkan diri ke laut dan dinyatakan hilang sampai hari ini.

Begitu tiba di dermaga Cape Town, KJRI segera berbagai keperluan ABK, termasuk memproses dokumen perjalanan dan tes usap Covid-19 agar mereka bisa segera pulang ke tanah air.

Berkat kerja sama dan koordinasi aktif dengan berbagai pihak, 22 ABK WNI Wakashio Maru 68 itu berhasil dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (4/6/2021) kemarin.(dfn/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs