Kunci Lolos Seleksi Hibah Penelitian

Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko Rektor Universitas Narotama bersama Dr. Agus Sukoco Kepala Program Studi Manajemen Narotama menyampaikan sejumlah kunci untuk lolos seleksi hibah penelitian dalam lokakarya tentang Penulisan Proposal Penelitian yang digelar Universitas Sunan Bonang Tuban, Kamis (12/8/2021). Salah satunya kuncinya, keterampilan menulis penelitian.

Di dalam workshop itu, Sri Wiwoho Mudjanarko yang akrab disapa Iwan itu membahas tentang strategi untuk lolos hibah penelitian Kemdikbud berdasarkan pengalaman sebagai dosen-peneliti.

“Hal penting untuk diperhatikan yakni keterkaitan jenjang pendidikan dan mitra dengan skema penelitian. Terutama kepangkatan lebih berpeluang memenangkan hibah karena satu di antara syarat usulan penelitian atau pengabdian. Semakin tinggi jabatan (fungsional) akademik lebih memudahkan memenuhi syarat usulan penelitian atau pengabdian,” katanya.

Strategi yang bisa dilakukan dosen sejak dini, kata Iwan, antara lain memiliki rekam jejak melalui artikel jurnal internasional (Scopus), memiliki prosiding internasional (Scopus), memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI), memiliki buku cetak ber ISN dan IKAPI, memiliki mitra, dan memiliki H Index Scopus sejak dini.

“Hal lain yang juga sangat penting adalah memiliki mitra dan peran tergabung dalam organisasi. Mitra dalam usulan penelitian atau pengabdian diperlukan mitra riset, sedangkan peran dan keanggotaan dalam organisasi bisa menambah kawan atau rekan riset di dalam melakukan penelitian atau pengabdian,” ujar pria yang juga menjabat kepala LPPM Universitas Narotama ini.

Agus Sukoco Kaprodi Manajemen Narotama menjelaskan tentang peningkatan pengabdian masyarakat, yaitu pengabdian kepada masyarakat kompetitif.

“Kategori kompetitif nasional meliputi program kemitraan masyarakat, kemitraan masyarakat stimulus, kuliah kerja nyata pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan kewirausahaan, pengembangan produk unggulan daerah, pengembangan usaha produk intelektual kampus, pengembangan desa mitra, dan program kemitraan wilayah,” papar Agus Sukoco.

Kegiatan workshop, Kamis (12/8/2021) tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara Universitas Narotama dan Universitas Sunan Bonang yang diawali dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama oleh Rektor Universitas Narotama Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM dan Rektor Universitas Sunan Bonang, H. Didik Wahyu Sugiyanto, SH, M.Hum, MM akhir Mei 2021 di kampus Universitas Sunan Bonang, Tuban.(tok/den)