Sabtu, 9 November 2024

Menko PMK Minta Zona Hijau dan Kuning Lakukan Sekolah Tatap Muka

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Muhadjir Effendy Menko PMK saat meninjau pelaksanaan belajar tatap muka. Foto: Istimewa

Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI minta daerah di Indonesia dengan status zona hijau dan kuning untuk berani memulai sekolah tatap muka.

Yang penting, kata Muhadjir, pelaksanaan belajar tatap muka tersebut mematuhi protokol kesehatan dengan baik, seperti kewajiban menggunakan masker bagi murid dan guru, serta diterapkannya sistem shift untuk menerapkan jaga jarak antar murid.

Hal ini disampaikan Menko PMK dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3/2021).

Sebelumnya, Menko PMK mengapresiasi pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatra Utara.

“Tadi saya lihat sudah bagus sekali. Mematuhi protokol kesehatan, kemudian dibikin shift masuk sekolahnya,” ujarnya.

Muhadjir pun mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah memulai kegiatan sekolah tatap muka. Dia juga meminta agar daerah lain di Indonesia dengan status zona hijau dan kuning untuk memulai sekolah tatap muka.

“Saya juga sarankan wilayah zona hijau dan kuning seperti di Kepulauan Nias ini sudah harus ada proses belajar mengajar. Jangan ikut-ikutan yang lain yang memang posisinya berada di status zona merah,” tuturnya.

Menurut Muhadjir, dibukanya kegiatan sekolah tatap muka di daerah-daerah zona hijau seperti di Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias merupakan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dari kota-kota besar.

“Justru kesempatan sekarang bagi wilayah yang tertinggal seperti Kepulauan Nias ini untuk mengejar siswa-siswa yang berada di kota yang lebih terdepan,” terangnya.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 9 November 2024
37o
Kurs