Selasa, 23 April 2024

Pandemi Covid-19, Rayakan Tahun Baru Imlek 2021 Lewat Visual Theme Table

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek tahun ini dirayakan Kelompok Studi Psikologi Bencana Universitas Surabaya (Ubaya) secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Tahun Baru Imlek 2021 dengan Visual Theme Table.

Mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Ubaya yang tergabung dalam Kelompok Studi Psikologi Bencana berinisiatif membuat video ucapan selamat tahun baru Imlek kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan. Video yang berisi nuansa perayaan Imlek dari hasil rancangan Visual Theme Table Kelompok Studi Psikologi Bencana Ubaya ini dibagikan kepada sivitas akademika Ubaya, stakeholders maupun masyarakat ke berbagai platform media.

Listyo Yuwanto, S.Psi., M.Psi., dosen pendamping sekaligus koordinator kelompok studi Psikologi Bencana Ubaya, menyampaikan bahwa pembuatan Visual Theme Table tidak hanya untuk memeriahkan perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19. Tetapi juga ingin mengenalkan kepada masyarakat terutama generasi muda mengenai tradisi Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Melalui Visual Theme Table bertema Imlek ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan memperkuat kultur keberagaman di Indonesia.

“Perayaan Imlek tahun ini tidak bisa dilakukan seperti sebelumnya, tentu terasa berbeda akibat adanya wabah pandemi Covid-19. Namun, agar tidak mengurangi makna perayaan Imlek maka kami membuat perayaan Imlek secara visual melalui Imlek Theme Table,” terang Listyo, sapaan Listyo Yuwanto, S.Psi., M.Psi., Dosen Fakultas Psikologi Ubaya, Sabtu (13/2/2021).

Imlek Theme Table menampilkan tradisi Imlek yang sering dilakukan oleh masyarakat Tionghoa dalam bentuk miniatur. Proses pembuatan Imlek Theme Table ini butuh waktu kurang lebih satu bulan. Ada lima tema yang diusung Imlek Theme Table hasil rancangan kelompok studi Psikologi Bencana Ubaya, yaitu Mudik Imlek, Makanan Khas Imlek, Festival Kampung Tionghoa, 12 Chinese Zodiak Signs, dan Pernak Pernik Imlek.

Setiap tema yang dipilih, terang Listyo memiliki artinya masing-masing. Tema Mudik Imlek menggambarkan suasana ikon stasiun kereta api Yogyakarta. Menurut Listyo, Imlek selalu identik dengan mudik atau pulang ke kampung karena biasanya perayaan ini dilakukan bersama seluruh anggota keluarga yang tersebar di berbagai kota. Pada malam hari sebelum hari perayaan Imlek, diusahakan semua anggota keluarga sudah berkumpul.

Tema kedua yaitu Makanan Khas Imlek. Theme table ini menampilkan beberapa jenis makanan yang khas dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Makanan khas Imlek yang disiapkan mulai dari kue keranjang, ikan bandeng, kuaci, mie, manisan segi delapan, kue lapis legit, jeruk mandarin, dan jiao zi yang ditata lengkap dengan piring, mangkok, sendok serta sumpit. Semua makanan khas Imlek merupakan simbol dari kebaikan dan kesejahteraan. Tema ketiga yaitu Festival Kampung Tionghoa yang menggambarkan suasana kemeriahan perayaan Imlek dengan adanya pertunjukkan kesenian Barongsai dan Liong.

“Tema keempat menampilkan 12 Chinese Zodiac Signs yang memberikan informasi mengenai 12 Lambang Shio. Setiap tahun diwakili oleh hewan atau shio yang berbeda. Seperti tahun 2021 ini kita merayakan tahun kerbau dengan elemen logam. Sedangkan tema kelima dan terakhir yaitu Pernak Pernik Imlek yang digambarkan dengan adanya hiasan Bunga Mei Hua, Pohon Angpao dan Lampion,” terang Listyo.

Setelah selesai merancang lima desain Imlek Theme Table, kelompok studi Psikologi Bencana Ubaya membuat sebuah video agar momen perayaan Imlek dapat dinikmati secara visual oleh masyarakat luas. Video tersebut diunggah dan dibagikan melalui media sosial seperti Instagram, WA group, Facebook, dan YouTube. Selain itu, kelompok studi Psikologi Bencana Ubaya juga membuat video edukasi tentang perayaan Imlek sesuai dengan protokol kesehatan.(tok/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
28o
Kurs