Pemerintah akan Dukung Vaksin Nusantara Asal Penuhi Kriteria BPOM

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan, pemerintah akan mendukung pengembangan vaksin Nusantara asal memenuhi kriteria.

“Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan dukungan,” ujar Wiku dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Kriteria yang dimaksud, kata Wiku adalah yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Karena, BPOM akan memperhatikan soal aspek keamanan, efikasi dan kelayakannya.

“Pada prinsipnya semua vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus mendapatkan izin dari Badan POM terutama dalam aspek keamanan, efikasi dan kelayakan,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan kalau vaksin Nusantara sebenarnya adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia.

Wiku mengharapkan tim pengembang vaksin Nusantara dapat berkoordinasi baik dengan badan POM agar isu yang ada terkait vaksin ini dapat segera terselesaikan.

Sekadar diketahui, uji klinis fase dua dari vaksin Nusantara terus dilanjutkan meskipun belum mendapatkan izin atau Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) dari BPOM.

Beberapa anggota Komisi IX DPR RI secara pribadi telah menjadi relawan vaksin Nusantara yang sampel darahnya diambil di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (14/4/2021). Selain itu, Jendral purnawirawan Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI dan Siti Fadilah Supari mantan Menkes juga sudah rela diambil sampel darahnya untuk vaksin ini. Bahkan Aburizal Bakrie Politisi senior partai Golkar mengaku sudah disuntik vaksin Nusantara.(faz/dfn)