Jumat, 26 April 2024

Pemerintah Sediakan Kanal WhatsApp untuk Mudah Pendaftaran Calon Penerima Vaksin Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Vaksin Covid-19 yang disuntikkan dalam pencanangan vaksinasi di Surabaya. Jumat (15/1/2020). Foto: Anton suarasurabaya.net

Pemerintah sudah memulai Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dengan prioritas tenaga kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai penunjang, Pemerintah menyediakan sejumlah sarana pendaftaran, antara lain kanal UMB119#, aplikasi pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id, untuk para tenaga kesehatan yang mendaftar ulang sesudah mendapat SMS.

Untuk memudahkan tenaga kesehatan melakukan registrasi, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika sekarang menyediakan akses pendaftaran lewat Chatbot WhatsApp.

Johnny Gerard Plate Menkominfo mengatakan, tenaga kesehatan yang masuk prioritas Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, bisa mengisi data diri melalui Chatbot WhatsApp di tautan bit.ly/vaksincovidRI, atau nomor
081110500567.

Kata Johnny, tenaga kesehatan yang belum menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS PEDULICOVID, bisa mengirim data, dan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan Chatbot WhatsApp.

“Bersama Kemenkes dan dengan dukungan WhatsApp, kami juga menyediakan chatbot ini berfungsi untuk kanal input data bagi SDM nakes yang belum terinput datanya. Bila masuk ke dalamnya maka channel ini akan link ke PeduliLindungi sebagai channel utama. Datanya akan tertuju kepada satu data juga,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Menkominfo menegaskan, kalau sudah melakukan verifikasi, tenaga kesehatan/calon penerima vaksin bisa mendaftarkan diri dan membuat janji di fasilitas kesehatan, serta mendapat konfirmasi waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi.

“Kominfo dalam hal ini Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika diminta mendampingi pelaksanaannya bersama Pusdatin Kemenkes. Kanal WhatsApp ini juga merupakan alternatif saluran registrasi vaksinasi. Kami mengharapkan dengan adanya kanal WhatsApp ini akan menjangkau seluruh SDM tenaga kesehatan,” jelasnya.

Penyediaan layanan itu, menurut Menkominfo, merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengenai Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menyiapkan Program Vaksinasi Nasional yang akan dilaksanakan dua tahap dengan target 181 juta orang, untuk menciptakan kekebalan kelompok.

Tahap pertama, pertengahan Januari sampai April 2021, dengan prioritas 1,3 juta petugas kesehatan dan 17 juta petugas layanan publik.

Tahap kedua, mulai April 2021, untuk 63 juta masyarakat rentan tertular.(rid/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs