Jumat, 26 April 2024

Penguatan Tracing, Pemkot Surabaya Akan Maksimalkan Peran Satgas Mandiri di Tempat Kerja

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
irvan-widyanto Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, dalam rangka penanganan pandemi  Covid-19 di Surabaya, salah satu langkah yang dilakukan adalah penguatan tracing.

Kata Irvan, langkah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

“Kita nanti akan melakukan pelatihan terkait Satgas Mandiri yang ada di tempat kerja,” terang Irvan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (29/6/2021) sore.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam Perwali 67 sudah dijelaskan bahwa di setiap tempat kerja/usaha/perkantoran harus ada Satgas Mandiri. Namun dalam pelaksanaanya, kata Irvan, satgas di tempat kerja hanya memastikan terciptanya protokol kesehatan sehingga perlu ada satu tugas lagi yaitu tracer.

“Kalau misalnya ada si X terpapar maka Satgas Mandiri men-tracing si X ini 14 hari lalu ke mana. Ada format yang dimasukkan ke aplikasi yang connect dengan dashboard penanganan Covid di tempat kita,” kata Irvan.

Dia juga menambahkan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sedang menggagas Surabaya Memanggil.

“Pak Wali menyampaikan Surabaya Memanggil. Artinya, kami membutuhkan relawan untuk bisa berpartisipasi bersama-sama memerangi pandemi,” terangnya.

Para relawan ini nantinya akan dilatih dan bertugas untuk mengisi pos selain tenaga kesehatan (nakes) seperti tracer dan duta prokes, untuk memudahkan tugas nakes.

“Relawan akan kita latih untuk tugas lain di luar nakes. Diharapkan nanti tugas Dinas Kesehatan pada treatment dan kuratif sehingg nakes bisa berkonstrasi dan tidak terpecah pada misalnya tracing karena ini kan juga dilakukan teman-teman puskesmas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya ini.

Dalam kesempatan itu Irvan juga menyatakan, terkait lockdown Rumah Sakit William Booth karena banyak karyawannya yang terpapar Covid-19, Wali Kota menginstruksikan agar melakukan karantina di hotel.

“Pak Wali Kota langsung menginstruksikan untuk kita mencari hotel untuk karantina. Tadi sudah dikoordinasikan ditampung di Asrama Haji. Wali Kota minta dibuka hotel untuk jadi tempat perawatan.”(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs