Angka Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Pusat Perpanjang PPKM Jawa-Bali
Rabu, 20 Januari 2021 | 19:23 WIB
Pemerintah Kota Surabaya bakal kembali menutup jalan tengah kota di malam akhir pekan untuk memasifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penutupan jalan Darmo dan Tunjungan sebagai kawasan physical distancing bakal diterapkan pada Jumat (22/1/2021) dan Sabtu (23/1/2021) mulai pukul 20.00 WIB – 08.00 WIB.
Whisnu Sakti Buana Plt Wali Kota Surabaya mengatakan, dari evaluasi minggu lalu di akhir pekan terjadi penambahan aktivitas masyarakat. Maka dari itu, akhir pekan nanti di tengah kota akan ditutup seperti malam tahun baru.
“Agar masyarakat tidak berbondong-bondong keluar. Karena kerumunan di malam hari lebih berbahaya, cuaca dingin. Virus ini akan lebih ganas kalau posisi dingin,” ujar Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana, Rabu (20/1/2021).
Whisnu mengatakan, selain di malam akhir pekan penutupan jalan Darmo dan Tunjungan memungkinkan juga dilakukan di malam hari libur nasional atau tanggal merah.
“Berlaku mulai minggu ini, nanti kita siapkan edarannya. Jumat dan Sabtu malam. Tiap akhir pekan akan kita berlakukan. Kalau Jumat libur ya Kamis malam bisa dimulai,” tambahnya.
Terkait rencana pemerintah pusat memperpanjang PPKM di Jawa-Bali, menurutnya memang ada beberapa nilai positif dari pelaksanaan PPKM. Hanya saja pihaknya harus berkomunikasi dengan pengusaha, termasuk pusat perbelanjaan terkait dampak ekonomi. Jangan sampai terjadi PHK, merumahkan karyawannya, saat PPKM diperpanjang nanti.
“Ini yang harus kita jaga juga. Dampak ekonomi di bawah juga akan terasa. Nah ini akan kita komunikasikan kepada pengusaha-pengusaha, khususnya 34 pusat perbelanjaan di Surabaya yang harus tutup jam 20.00 WIB. Tapi kita sudah ada toleransi dari jam 19.00 WIB jadi jam 20.00 WIB. Kalau jam 20.00 WIB mereka masih bisa efektif ya ayo tidak apa-apa (diperpanjang, red)” katanya. (bid/tin/lim)
NOW ON AIR SSFM 100
