Kamis, 16 Mei 2024

Posko di Dua Sisi Suramadu untuk Saling Menjaga Wilayah Agar Aman dari Covid-19

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, bersama, R Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan saat meninjau penyekatan di Suramadu. Foto : Humas Pemkot

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menegaskan posko penyekatan di akses Suramadu sisi Surabaya, sebenarnya merupakan posko Bangkalan yang diperbantukan. Artinya, pendirian posko di Surabaya sifatnya hanya membantu posko di Bangkalan yang menuju arah Surabaya.

“Sebenarnya titik penyekatan di Surabaya ini bukan penyekatan Surabaya, tapi Madura. Kita membantu di sini. Sehingga apa, kami ingin menunjukkan bahwa saya dan Pak Bupati tidak ada bedanya. Kami ini sama-sama ingin menghentikan laju Covid-19 dan menjaga di masing-masing wilayah dengan kerja sama,” kata Eri Cahyadi di sela meninjau posko di sisi Surabaya, Jumat (18/6/2021).

Posko Surabaya yang diperbantukan untuk Bangkalan ini bertujuan untuk saling menjaga wilayah agar aman dari Covid-19. Hal ini sebagaimana hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda Jatim bahwa Surabaya membantu Bangkalan, Madura, dalam pendirian posko penyekatan.

“Sebenarnya swab di Surabaya ini bukan Pemkot Surabaya, tapi ini adalah perbantuan posko yang di Bangkalan sesuai dengan permohonan dari Pak Bupati Bangkalan. Nah, ketika jumlah di Bangkalan tidak nampung, lolos, maka kami lakukan swab di Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, setiap kendaraan plat M yang akan melintas di posko penyekatan Surabaya dapat jalan terus. Sebab, sebelumnya kendaraan plat M telah dilakukan screening di Posko Bangkalan, Madura. Demikian sebaliknya, untuk kendaraan selain plat M dari arah Bangkalan, akan dihentikan di Posko Surabaya untuk dilakukan screening.

“Sehingga kami yang di sisi Surabaya menuju Madura, siapa pun yang akan masuk Madura saya bantu swab. Supaya yang masuk ke Madura itu aman, tidak ada yang terpapar Covid-19. Sedangkan sebaliknya, kendaraan plat M yang menuju Surabaya, screening dilakukan Bupati Bangkalan,” katanya.

Di tempat yang sama, R Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, atas bantuan nakes dan personel pengamanan, baik di posko sisi Bangkalan maupun Surabaya.

“Kami selaku Pemkab Bangkalan dan juga mewakili masyarakat Bangkalan menyampaikan terima kasih atas kinerja teman-teman nakes dan juga tim pengamanan di penyekatan baik di sisi Madura atau Surabaya,” katanya.

Ia juga menjelaskan, bahwa penyekatan yang ada di sisi Bangkalan, Madura, merupakan hasil dari rakor bersama Gubernur Jatim, Kapolda, Pangdam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya. Dalam rakor tersebut, disepakati bersama bahwa posko penyekatan di sisi Bangkalan, Madura, yang melakukan pemeriksaan kendaraan plat M.

“Selanjutnya, diluar plat M seperti plat L, W dan seterusnya ini akan dilakukan pemeriksaan di sisi Surabaya. Artinya, posko penyekatan di Surabaya ini diperbantukan untuk posko yang ada di  Bangkalan. Kami Pemkab Bangkalan juga dibantu tenaga medis, maupun pengamanan oleh bapak wali kota sudah berjalan baik,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Apalagi saat ini pihaknya telah menyediakan swab di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Harapannya, pengendara yang akan melintas dari Bangkalan ke Surabaya, sudah memiliki keterangan sehat, sehingga tidak perlu lagi antre di posko penyekatan.

“Sehingga bagi pengendara yang akan melintas dari Bangkalan ke Surabaya ini sudah memiliki keterangan sehat. Jadi tidak harus periksa di penyekatan. Karena itu, kami imbau pada masyarakat untuk tetap disiplin, karena tidak lain inilah untuk menjaga keselamatan baik itu Surabaya, Bangkalan, maupun Madura Raya pada umumnya,” tegasnya. (man/iss/ipg) 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version