Sidoarjo Dikepung Banjir

Hingga Rabu (17/2/2021) pagi ini sejumlah wilayah di Sidoarjo masih dikepung banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Banjir antara lain terjadi di wilayah Perumahan Citraloka, Perumahan Citra Fajar Golf, Sekardangan, Gading Fajar, Bumi Citra Fajar, Desa Banjarbendo, dan sejumlah wilayah lainnya. Bahkan hingga hari ini,  Jalan Raya Porong, Sidoarjo masih ditutup sementara.

Sisca pendengar Radio Suara Surabaya, pagi ini melaporkan rumahnya yang berada di Perumahan Citraloka yang kemasukan air, bahkan sudah masuk ke mobil.

Alex Sebastian, pendengar, mengaku rumahnya yang ada di Perumahan Citra Fajar Golf juga tergenang dengan ketinggian 40-60 cm. Banjir menggenangi depan rumahnya, sampai akses jalan raya termasuk di kawasan pergudangan Safelock. Menurutnya, banjir ini merupakan siklus dua tahunan karena curah hujan yang cukup tinggi dibarengi dengan kondisi pasang air laut. Alex yang tinggal di kawasan tersebut mulai tahun 2002 mengatakan, fenomena ini telah terjadi sejak dulu. Ia pun pasrah, karena dalam kondisi ini pun tidak banyak yang bisa diperbuat. “Nunggu pasang air laut menurun baru bisa turun,” imbuhnya.

Eko melalui WhatsApp Suara Surabaya yang rumahnya masih satu kompleks dengan Alex mengeluhkan hal yang sama, “Perum Citra Fajar Golf Gebang Sidoarjo banjir hari ke tiga. Belum ada bantuan dari pihak terkait.”

Masnur Ali yang tinggal di Kebonsari Bulusidokare Sidoarjo mengatakan, banjir terjadi sejak Senin (15/1/2021) sore. Dalam foto yang dikirimkannya melalui WhatsApp Suara Surabaya , banjir nampak setinggi betis anak-anak.

Di sosial media Twitter e100ss, dalam video yang dikirimkan oleh akun atas nama @grcenat, nampak pengendara yang melintasi Sekardangan – Sidoarjo memelankan laju kendaraannya karena banjir di wilayah tersebut. Ia pun meminta agar pengendara yang melintas untuk berhati-hati.

Prasetya Hari Saputra, bahkan mengibaratkan tempat tinggalnya yang tergenang bagaikan Waterboom Bumi Intan Permai Sidoarjo.

Andinatapompi, mengirimkan foto di kawasan Porong Sidoarjo yang masih terendam banjir.(dfn)