Tim SAR Temukan Jenazah Anak Tenggelam di Sungai Molek, Kabupaten Malang

Setelah melakukan pencarian selama beberapa waktu, tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) berhasil menemukan Zahro (6 tahun), anak perempuan yang dilaporkan jatuh ke Sungai Molek, Kepanjen, Kabupaten Malang. Sayangnya, tim gabungan SAR menemukan Zahro di area DAM Sipon dalam keadaan tidak bernyawa.

I Wayan Suyatna Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya mengatakan, jenazah Zahro ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian tenggelam. Sesuai laporan awal, orangtua korban tidak tahu kalau anaknya jatuh ke sungai, Sabtu (17/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai akhirnya, dia menemukan sandal anaknya di tepi Sungai Molek.

Berdasarkan data kronologi catatan Kantor SAR Surabaya, Zahro yang tinggal di Desa Penarukan RT 04, RW 03, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ikut ibunya bekerja. Sampai di Sungai Molek itulah, ibunya tiba-tiba kehilangan anaknya. Ternyata Zahro jatuh ke sungai. Tidak diketahui apakah karena terpeleset atau karena sebab lain, sehingga tenggelam.

“Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 2,06 kilometer dari LKK, dimana ditemukan sandal korban ditemukan di tepi sungai” kata Wayan dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (18/4/2021).

Selain tim operasi Kantor SAR Surabaya, sejumlah pihak terlibat dalam proses pencarian Zahro. Baik dari Koramil Kepanjen, Polsek Kepanjen, BPBS Kabupaten Malang, SAR Kanjuruhan, SAR Samudra, SAR Awangga, Tagana Malang, Perangkat Desa Panarukan, potensi Semalang Raya, serta warga dan potensi setempat.

Tim gabungan itu dibagi dua regu Search and Rescue Unit (SRU). Satu regu mencari di darat, regu lainnya mencari di sungai. Mereka menemukan jenazah Zahro dan mengevakuasi jenazah itu pada Minggu siang. Setelah berhasil dievakuasi ke darat, Tim SAR menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban secara langsung.(den)