Rabu, 24 April 2024

Tropical Land Jadi Ajang Silaturahmi dan Tukar Informasi Pecinta Satwa dan Tanaman

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Gecko Leopard dihadirkan pada Tropical land di hall suarasurabaya center. Foto: totok suarasurabaya.net

Tropical land adalah ajang pertemuan, silaturahmi dan saling tukar informasi para pecinta satwa dan pecinta tanaman dengan berbagai jenis satwa atau tanaman yang disukai. Mulai ular, kura-kura, bahkan kucing dan ikan berbagai jenis.

Kegiatan itu digelar di hall Suara Surabaya Center mulai Jumat (19/11/2021) sampai Minggu (21/11/2021).

Septiawan Nugroho Marketing Suara Surabaya Media membenarkan, kehadiran para penghobi tanaman dan satwa di Tropical land sejatinya untuk bersilaturahmi.

Mereka saling bertukar informasi tentang perkembangan atau kabar-kabar terbaru masing-masing kegemaran.

“Tapi masyarakat yang bukan penghobi juga boleh datang. Barangkali dari sini lah mereka menjadi gemar satwa atau tanaman-tanaman ini. Silahkan hadir,” kata Wawan.

Lebih dari 30 komunitas dan penghobi satwa dan tanaman serta berbagai aksesoris dan kelengkapan hobies hadir memeriahkan Tropical land kali ini.

Meskipun seluruhnya masih dari Kota Surabaya, tetapi sejatinya masih banyak komunitas yang ingin ikut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Turtle World Exotic Pet Specialist satu di antara peserta Tropical land yang hadir dengan aneka satwa jenis reptil seperti beragam jenis kura-kura, landak, dan beberapa satwa lainnya.

Mereka membenarkan bahwa kegiatan seperti ini bisa jadi sarana silaturahmi dan komunikasi bersama sesama pecinta satwa maupun dengan para penghobi.

Amang Raga pemilik Teras Timur yang secara khusus menghadirkan aneka tanaman Sanseveira juga membenarkan, selain jadi sarana komunikasi dengan sesama komunitas penghobi tanaman, kegiatan seperti Tropical Land juga membuka jaringan baru dengan masyarakat yang bisa jadi masih belum mengenal tanaman-tanaman seperti Sanseveira tersebut.

“Komunikasi dan saling tukar informasi bersama sesama komunitas Sanseveira pastinya. Tetapi sekaligus juga membuka jaringan baru dengan masyarakat yang mungkin belum mengenal atau sama sekali tidak tahu apa itu Sanseveira dan manfaatnya. Ini juga penting, karena tanaman seperti ini bukan tanaman biasa,” terang Amang.

Soal perawatan, Amang memastikan bahwa tanaman Sanseveira tidak butuh perawatan khusus.

“Tanaman ini tergolong sangat mudah perawatannya. Harganya relatif terjangkau karena memang masing-masing jenis punya kekhususan. Tapi yang pasti, merawatnya tidak repot dan tidak butuh perhatian khusus. Disiram juga tidak harus setiap hari. Mudah perawatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Firda Juwana satu di antara pengunjung mengatakan, Tropical land menarik dan semestinya ada banyak koleksi satwa atau tanaman yang dihadirkan.

“Kalau ngajak anak-anak, kan bisa jadi sarana edukasi murah soal satwa dan tanaman. Kegiatan seperti ini bukan hanya buat penghobi, kan? Masyarakat punya kesempatan buat nambah pengetahuan juga,” kata Firda.(tok/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs