Jumat, 29 Maret 2024

Calon Jemaah Haji Perlu Karantina Mandiri Sebelum Masuk Asrama Haji

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Jamaah Calon Haji (JCH) kloter tiga asal Ponorogo berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya dari pelataran Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Minggu (7/7/2019). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Sugianto Kepala Asrama Haji Surabaya mengimbau calon jemaah haji (CJH) melakukan karantina mandiri dan menghindari kontak langsung dengan banyak orang sebelum embarkasi di Asrama Haji.

“Ada skenario dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi, semua jemaah haji minimal 10 hari di rumah masing-masing sebelum masuk Asrama Haji agar melakukan karantina mandiri, jangan banyak kontak dengan orang lain untuk menghindari kontak erat dengan orang lain yang terpapar Covid-19,” kata Sugianto saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (8/5/2022) pagi.

Dia berharap jemaah melaksanakan imbauan itu agar proses keberangkatan menuju Tanah Suci lancar.

Sugianto menambahkan, Asrama Haji Surabaya akan memberangkatkan 38 kloter CJH asal Jawa Timur, Bali dan NTT.

Sesuai prosedur, CJH dari daerah yang tiba di Asrama Haji akan dikarantina selama 12-20 jam sebelum menuju Arab Saudi.

“CJH dari daerah menuju embarkasi akan dikarantina di Asrama Haji tanggal 3 Juni 2022 antara 12 jam maksimal 20 jam sebelum terbang ke Arab Saudi. Sebelum masuk kamar, jemaah akan di PCR dulu di Asrama Haji,” imbuhnya.

Sekarang, Sugianto mengaku sedang menyarankan kepada jajaran yang berwenang agar CJH sebelum berangkat menuju embarkasi agar melakukan tes antigen di daerah masing-masing.

“Kami sedang menyarankan di jajaran Kakanwil dan sebagainya agar jemaah sebelum berangkat dari daerah masing-masing idealnya harus antigen, karena PCR di Asrama Haji diperkirakan hasilnya keluar kurang lebih 6-7 jam. Dikhawatirkan setelah di PCR nunggu hasilnya jemaah membaur ke mana-mana dan kontak erat dengan jemaah lainnya,” jelasnya.

Nantinya, kalau ada jemaah yang terpapar Covid-19, kata Sugianto, akan di isolasi di satu gedung yang sudah disiapkan.

“Saran kami sebelum masuk asrama agar tes antigen supaya mengetahui siapa yang terkontaminasi Covid-19 agar langsung di karantina. Jemaah ini tidak gagal berangkat melainkan ditunda beberapa hari untuk menjalani isolasi,” pungkasnya.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs