Sabtu, 20 April 2024

Ini Kebiasaan-Kebiasaan yang Bisa Memicu Risiko Kanker

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Dr. Ugroseno Yudho Bintoro Ketua Departemen IPD Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Foto: Manda Roosa suarasurabaya.net

Masih dalam rangkaian menyambut hari kanker sedunia hari ini, Jumat (4/2/2022), Dr. dr S Ugroseno Yudho Bintoro SpPD K-HOM FINASIM, Ketua Departemen IPD Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengatakan, penyakit kanker masih jadi salah satu topik permasalahan utama di dunia kesehatan sampai sekarang.

“Sampai sekarang belum tahu apa obatnya, karena penyebabnya tidak diketahui. Maka sikap kita, bagaimana mencegah faktor risiko itu,” kata Ugroseno kepada suarasurabaya.net, Jumat(4/2/2022).

Salah satu faktor risiko utama yang meningkatkan risiko terjadinya kanker adalah gaya hidup tidak sehat berupa konsumsi alkohol, diet tidak sehat, merokok, dan kurang aktivitas fisik.

“Selain gaya hidup dan pola makan, adanya paparan dari lingkungan seperti rokok harus kita hindari demikian juga makanan yang diawetkan,” ujarnya.

Dia mengatakan, faktor di atas adalah faktor yang bisa dihindari, tapi tidak bisa boleh mengabaikan faktor genetik.

“Mungkin ada tapi tidak semua kanker diturunkan secara genetik. Setiap pola gaya hidup yang tidak sehat memiliki mekanismenya masing-masing dalam mencetuskan kanker,” katanya.

Kejadian kanker ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, semua ini berkaitan dengan pola perilaku dan gaya hidup tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Ugroseno juga menyampaikan peringkat kanker  yang menyebabkan kematian tertinggi  saat ini yaitu kanker payudara, kanker paru, kanker usus dan kanker darah.(man/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs