Napoleon: Kasus Baku Tembak Anggota Polri Mudah Diungkap, Tidak Perlu Tim Khusus
Jumat, 15 Juli 2022 | 17:34 WIB
Joko Widodo Presiden memberikan tanggapan atas perkembangan pengusutan insiden meninggalnya seorang Anggota Polri di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri nonaktif, di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/ 2022).
Terkait penemuan rekaman CCTV atas peristiwa tersebut, Presiden menegaskan kasus tersebut harus diusut tuntas dengan transparan.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” ujarnya di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
Kepala Negara juga bilang, pengusutan secara tuntas dan transparan sangat penting supaya tidak ada keraguan dari masyarakat. Karena, Polri harus bisa menjaga kepercayaan publik.
“Itu penting agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” imbuhnya.
Sekadar informasi, ada perkembangan pengusutan kasus meninggalnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan penemuan bukti petunjuk rekaman CCTV.
Irjen Pol Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri mengatakan, CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
