Sabtu, 20 April 2024

Kampung Tangguh di Jatim Dihidupkan Kembali, Masifkan Tempat Isoter

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Posko Kampung Tangguh di Kecamatan Tandes, Surabaya. Foto : Humas Pemkot Surabaya

Kampung Tangguh di setiap kelurahan di Jawa Timur akan dihidupkan kembali seiring kenaikan jumlah kasus harian Covid-19.

Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim mengatakan, Polda Jatim bersama kepala dinas terkait juga akan memasifkan tempat isolasi terpadu (isoter). Tujuannya untuk mengantisipasi warga yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan sehingga tidak semuanya menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain itu untuk digunakan warga terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan, namun tempat tinggalnya belum memadai untuk isolasi mandiri.

“Karena angka-angka penambahan tiga ribuan kasus, ini (isoter dapat) mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit,” kata Nico kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik. Jika merasa memiliki gejala seperti Covid-19, mereka diminta untuk segera melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terdekat.

“Lalu kalau gejala ringan, bisa isoman di kediaman sendiri asalkan tidak bersentuhan dengan anggota keluarga lain dan kamar mandi dalam. Atau dapat isoter di kelurahan. Untuk ini lah Kampung Tangguh dihidupkan,” paparnya.

Vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak juga terus digenjot untuk menurunkan tingkat keparahan dan fatalitas masyarakat jika terifeksi Covid-19.

Strategi lainnya, lanjut Nico, pihaknya juga akan memperketat lagi penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Seperti di tempat keramaian, fasilitas publik, tempat makan dan penggunakan aplikasi PeduliLindungi di perkantoran.

Polda Jatim bersama tim gabungan juga akan melakukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat). Nico meminta kepada seluruh jajaran Polsek dan Polres di Jawa Timur untuk melakukan Pamor Keris untuk menertibkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.

“Patroli motor berkeliling, mengecek kepatuhan masyarakat. Seluruh Kapolsek Kapolres dimohon untuk melakukan Pamor Keris bersama jajaran Kantibnas,” ujarnya.

Sekadar informasi, dalam tiga pekan belakangan terjadi tren kenaikan kasus infeksi Virus Corona yang signifikan di Tanah Air. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, sore hari ini, Rabu (9/2/2022), ada penambahan sebanyak 46.843 kasus, tersebar di seluruh provinsi.

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan bilang, sebelumnya sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit bergejala ringan atau tanpa gejala.

Sekarang, rumah sakit dikhususkan menangani pasien terinfeksi Virus Corona dengan gejala sedang atau berat.

Sedangkan pasien bergejala ringan cukup isolasi mandiri atau isolasi terpusat. Khusus untuk pasien yang isolasi mandiri bisa konsultasi dengan dokter dan mendapatkan obat terapi gratis lewat layanan telemedisin.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
34o
Kurs