Kedutaan Besar RI di London pada Senin (7/11/2022) menggelar lokakarya membatik bertema “Discover Batik” untuk memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris.
Menurut keterangan KBRI London yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (8/11/2022), lokakarya membatik merupakan rangkaian acara promosi Experience Indonesia yang digelar selama tiga hari pada 6-8 November di London.
“Kami memilih batik sebagai sarana promosi Experience Indonesia mengingat batik adalah warisan tak benda dunia. Kekayaan wastra Nusantara termasuk batik adalah aset diplomasi budaya di Inggris,” kata Desra Percaya Duta Besar RI untuk Inggris.
“Bahkan saat penghormatan dalam pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, istri saya yang mengenakan kain batik sogan jadi perhatian media BBC seperti seorang selebritis,” ujar Desra.
Lokakarya membatik yang dihadiri 47 peserta merupakan mayoritas warga London.
KBRI mengatakan, lewat pengenalan batik oleh Eliza Kesuma diaspora Indonesia pegiat batik di Skotlandia, para peserta mendapat pengetahuan mengenai filosofi batik dan bagaimana budaya batik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Menurut KBRI, para peserta belajar membatik dengan cara tradisional, yakni menggunakan canting dan alat-alat batik lainnya. Peserta juga sangat antusias ketika menggunakan canting, yang mana alat itu tidak mudah didapatkan di Inggris.
“Nampak cukup banyak yang tak kesulitan menggunakan canting. Peserta juga semangat memilih dan mencelupkan kain pada proses pewarnaan,” kata KBRI London.
Selain lokakarya membatik, acara tersebut juga mengadakan peragaan busana dan batik modern yang masih melestarikan nilai batik, serta menampilkan pemakaian batik dalam nuansa kasual maupun resmi.
Para peserta lokakarya juga berkesempatan menikmati pameran batik eksklusif koleksi Paguyuban Citra sambil mencicipi suguhan kopi Indonesia.(ant/tik/rst)