Kemenag Bantu Biaya Perawatan Korban Ambruknya Tembok MTsN 19

Kementerian Agama (Kemenag) membantu biaya perawatan para korban ambruknya tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

“Sudah komitmen untuk baik ketika berada di rumah sakit, pemulasaraan dan biaya lainnya. Terkait dengan pemakaman semuanya itu adalah biaya dari Kemenag,” kata Gozali Wakil Humas MTsN 19 kepada Antara, Sabtu (8/10/2022).

Dia menambahkan, Kemenag juga mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari lahan bagi pembangunan MTsN 19. Selain itu, juga mengarahkan pembelajaran para siswa MTsN 19 dipindah sementara ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 mulai pekan depan.

Tidak hanya dari Kemenag, pihak MTsN 19 juga telah menerima banyak bantuan dari Pemprov dan sejumlah kementerian.

Bantuan ini langsung diterima para korban, keluarga dan pihak sekolah yang mengalami kerugian hingga kerusakan akibat banjir pada Kamis (6/10/2022) lalu. Bantuan itu juga berupa barang elektronik untuk perbaikan dokumen yang rusak akibat banjir.

“Saat ini kita mengadakan pendataan barang-barang tersebut nanti untuk disampaikan. Kemudian nanti kita tinggal tunggu bantuan tersebut,” tuturnya.

Pada Sabtu hari ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium.

Sebagai informasi, tiga orang siswa dilaporkan meninggal tertimpa tembok milik MTsN 19 yang roboh di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) lalu. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19. (ant/bil/iss)